5 Fakta Emmanuel Macron, Curi Perhatian di Bali
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, cukup menyita perhatian publik setelah mengikuti gala dinner di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Selasa (15/11/2022) malam.
Ia berjalan kaki sejauh dua kilometer dari pintu keluar GWK hingga Politeknik Bali, dan dikawal oleh puluhan pasukan pengamanan TNI-Polri. Macron yang saat itu memakai kemeja putih dan celana hitam terlihat untuk menyapa, berswafoto, dan berjabat tangan dengan warga di sepanjang perjalanannya.
Bahkan di beberapa akun media sosial, Macron tampak menggendong seorang anak kecil, dan mencium pipinya. Berikut ini fakta Emmanuel Macron, Presiden Prancis termuda.
1. Terpilih sebagai Presiden Prancis pada 2017
Macron menjadi menteri keuangan pada tahun 2014 masa Pemerintahan François Gerard Georges Nicolas Hollande. Setelah itu, Macron memutuskan mundur dari pemerintahan dan secara resmi maju sebagai calon Presiden Prancis pada November 2016.
Tanggal 7 Mei 2017, Macron yang berasal dari Marche ini berhasil memenangkan pemilihan Presiden Prancis atas lawannya, Marine Le Pen, dari Front National (FN). Macron terpilih sebagai Presiden Prancis setelah meraup 66,1 persen suara. Sedangkan saingannya hanya meraih 33,9 persen suara.
2. Ia adalah Presiden Prancis termuda dan terpilih dua kali
Macron terpilih pada saat berusia 40 tahun dan tercatat sebagai Presiden termuda di Prancis pada 7 Mei 2017. Ia lahir di Kota Amiens, 21 Desember 1977.
Tanggal 24 April 2022, Macron kembali terpilih sebagai Presiden Prancis untuk kedua kalinya. Ia mengalahkan rival yang sama dengan pemilihan sebelumnya, dengan meraup 58,2 persen suara. Sedangkan lawannya meraih 41,8 persen suara.
Selain termuda, ia tercatat sebagai satu-satunya orang yang berhasil menjadi presiden selama dua periode dalam 20 tahun terakhir.
3. Sosok Brigitte Macron
Brigitte Trogneux atau yang sering disapa Brigitte Macron adalah orang yang selalu berada di samping dan mendukung Macron dalam berbagai kondisi. Macron menikahi Brigitte pada tahun 2007. Ia terpaut 25 tahun lebih tua dari Macron.
Brigitte dulunya adalah seorang guru pengajar sekolah di Amiens, Prancis. Selama di sekolah itulah ia bertemu Macron.
4. Ia pernah dikecam ribuan warga Prancis pada bulan Oktober 2022
Pada Minggu (16/10/2022), ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menggelar aksi mengecam kepemimpinan Macron. Aksi ini terjadi tiga minggu setelah Prancis diguncang kekurangan bahan bakar, karena aksi mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan kilang minyak. Aksi ini memprotes krisis iklim dan kenaikan biaya hidup.
Mereka menuntut tindakan darurat untuk mengatasi kenaikan-kenaikan harga, khususnya sewa tempat tinggal dan barang-barang penting. Aksi ini didukung oleh partai oposisi Prancis dari sayap kiri.
5. Memiliki perhatian terhadap sepak bola Prancis
Satu hal menarik dari Macron adalah perhatiannya terhadap sepak bola Prancis. Ia berada di balik batalnya pemain nasional kebanggaan Prancis, Kylian Mbappe, pindah ke Real Madrid.
Macron bersama anggota kerajaan Qatar terlibat langsung dalam negoisasi, dan meminta Mbappe untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG). Hal ini dilakukan agar gengsi sepak bola Prancis terangkat, dan Mbappe merupakan aset berharga yang dimiliki Prancis.
Beberapa media memberitakan, Macron memilih jalan kaki karena kangen akan suasana Bali. Semasa kecilnya, ia sering diajak orangtuanya berwisata ke Pulau Bali. Sampai jumpa Macron, sebarkan keramahan dan keindahan Bali ya.
