Anti Gagal! Ini Dia 4 Tips Negosiasi Gaji Saat Wacancara Kerja
armorgite.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu sudah menyiapkan berkas-berkas lamaran kerja yang lengkap dan rapi. Tidak lupa pakaian rapi dengan rok atau celana kain khas para pencari kerja. Semua sudah kamu siapkan dengan baik. Kamu sudah bekerja keras dan kemampuanmu juga menunjukkannya.
Akan tetapi semuanya seakan tidak berarti apa-apa saat kamu dihadapkan pada sesi wawancara kerja. Duh, ini nih ritual yang paling menjadi momok bagi para pencari kerja. Apalagi jika dihadapkan pada topik gaji.
Selalu saja ada yang salah dalam sesi wawancara dengan bahasan topik ini. Nah, artikel ini akan membantumu dalam bernegosiasi saat menghadapi wawancara kerja.
1. Pertama dan yang utama, cari tahu standar gaji perusahaan
fthmb.tqn.comBaca Juga: Ingat! 5 Peraturan Tak Tertulis di Kantor ini Memengaruhi Kariermu Lho
Kesalahan utama para pencari kerja adalah tidak mengetahui perusahaan seperti apakah yang akan dimasukinya. Nah, penting dalam setiap wawancara kerja untuk mengetahui informasi mengenai perusahaan yang ingin ditempati. Termasuk standar gaji perusahaan tersebut.
Kamu bisa mencari tahu melalui kenalanmu yang bekerja di sana atau pun bisa dengan cari di Google. Kalau memang kamu tidak tahu dengan pasti berapa standar gaji perusahaan tersebut, kamu bisa membandingkannya dengan perusahaan yang serupa dengan perusahaan tersebut.
2. Tetapkan penawaran minimum dari gaji yang kamu inginkan
fthmb.tqn.comMeski kamu merasa tidak enak untuk menentukan berapa gaji yang kamu inginkan, setidaknya kamu punya gambaran berapa gaji minimum yang ingin kamu dapatkan. Sesuaikan gaji minimum dengan jobdeskmu dan juga kebutuhan hidupmu.
Jangan sampai gaji yang kamu dapat tidak setimpal dengan pekerjaan yang akan kamu lakukan. Hitung juga kebutuhan hidupmu. Pastikan gajimu mampu memenuhi kebutuhan hidupmu. Ingat! Kebutuhan hidup ya, bukan gaya hidup.
3. Cobalah untuk 'menjual diri'
hiring-assets.careerbuilder.comTidak bisa dipungkiri bahwa perusahaan juga mencari pekerja dengan kualitas yang baik. Kamu juga sedang berkompetisi dengan sekian banyak pelamar lainnya. Perusahaan pasti akan mencari yang terbaik di antara kalian.
Oleh karenanya pastikan kamu 'menjual diri' saat sesi wawancara kerja. Yakinkan pewawancara bahwa kamu adalah orang yang layak bergabung dengan perusahaan mereka. Tunjukkan prestasi dan kemampuanmu. Kamu juga bisa menjelaskan kenapa kamu lebih baik daripada pelamar lainnya.
Akan tetapi kamu harus berhati-hati agar tidak terlihat membual. Dalam proses 'menjual' ini, kamu bisa menggunakan data atau bukti yang valid, seperti menunjukkan sertifikat, dan lainnya.
4. Prioritaskan diri sendiri
www.ashevillejobs.comBaca Juga: Sepekan Rekruitmen CPNS, Dokter Spesialis di Klungkung Nihil Pelamar
Mau bagaimana pun, tempatkan dirimu sebagai prioritas utama. Kamu bisa menolak tawaran gaji yang mereka berikan jika memang tidak sesuai dengan standartmu.
Ketahuilah bahwa keputusanmu akan berpengaruh terhadap kehidupanmu selanjutnya. Seberapa lama kamu habiskan waktumu untuk bekerja dan hasil yang akan kamu dapatkan kelak. Jadi, selalu tempatkan dirimu sebagai prioritas agar kelak tidak ada penyesalan.
Membicarakan gaji memang membuat gugup dan tidak nyaman. Oleh karenanya teruslah berlatih, bahkan sebalum kamu wawancara kerja. Semakin banyak latihan akan membuatmu semakin mudah menghadapinya. Gunakan cermin untuk membantumu melakukan latihan ini. Selamat mencoba!
Artikel ini ditulis oleh Tri Istiyani, IDN Times Community.
Community Writer
Tri Istiyani
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
