5 Alasan Mengapa Banyak Karyawan Harus Lembur

Bagaimana dengan kamu sendiri?

Bekerja lembur tentunya sangat melelahkan dan menyita banyak waktu juga energi. Ketika seorang karyawan diharuskan bekerja lembur, mereka bisa sampai terus terjaga hingga subuh. Jika pola kerjanya terus menerus seperti itu, tentu saja tidak akan baik untuk kesehatan. 

Meski aktivitas ini melelahkan, nyatanya tetap saja ada pegawai yang bekerja hingga lembur. Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang sampai bekerja dengan cara seperti itu. Nah di bawah ini beberapa alasan mengapa masih banyak karyawan yang bekerja sampai lembur. 

Baca Juga: 5 Cara Cek Teman yang Tulus dan Setia

1. Jenis pekerjaannya yang mewajibkan lembur

5 Alasan Mengapa Banyak Karyawan Harus Lemburilustrasi pegawai (unsplash.com/@miquelena)

Hal pertama yang membuat banyak orang tetap lembur adalah karena jenis pekerjaannya yang mewajibkan hal tersebut. Pada beberapa perusahaan memang ada yang menerapkan sistem shift dengan saling bergantian bekerja, meski hingga waktu lembur.

Beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan urusan sosial, kesehatan, dan layanan publik, juga biasanya akan mewajibkan pegawainya untuk lembur. Jadi, keputusan kerja lembur ini kembali tergantung pada pilihan masing-masing orang.

2. Jumlah karyawan di kantor minim

5 Alasan Mengapa Banyak Karyawan Harus Lemburilustrasi para pegawai (unsplash.com/@cherrydeck)

Alasan lainnya yang membuat karyawan harus lembur adalah kemungkinan jumlah karyawan di kantor kurang. Faktor ini juga bisa menjadi alasan yang paling masuk akal. Namun juga dapat dikatakan sebagai bentuk eksploitasi.

Ketika perusahaan memiliki bobot pekerjaan yang banyak dan tidak diikuti dengan jumlah karyawan yang cukup, maka sistem lembur akan diterapkan. Jika sudah demikian, maka akan berdampak pada waktu kerja karyawan dan memicu kelelahan. 

3. Target pekerjaan yang tidak masuk akal

5 Alasan Mengapa Banyak Karyawan Harus Lemburilustrasi lelah bekerja (unsplash.com/@jeshoots)

Setiap perusahaan biasanya memang selalu memiliki target pencapaian masing-masing. Pada beberapa perusahaan, target yang dipatok sering kali tidak masuk akal, sehingga sangat sulit untuk dicapai. 

Untuk menyiasati hal tersebut, banyak perusahaan yang kemudian menerapkan sistem lembur dan membuat para pegawainya tak memiliki opsi untuk menolak. Tujuannya tentu saja agar segala target yang ditentukan dapat dicapai. 

4. Karyawan memang ingin cepat naik jabatan

5 Alasan Mengapa Banyak Karyawan Harus Lemburilustrasi promosi jabatan (pexels.com/@moose-photos)

Setiap pegawai memiliki karakteristik dan impian yang berbeda-beda dalam meraih karier. Ada yang mungkin cenderung bersikap biasa saja, namun ada pula yang bahkan sangat berambisi untuk mendapatkan promosi jabatan.

Tak heran bila ada beberapa pegawai yang akhirnya rela ikut lembur demi menaikkan status kariernya agar segala target dan prestasi pekerjaan dapat tercapai. Meski memang tak ada yang salah dari hal ini, namun ke depannya bisa berdampak buruk pada kesehatan. Lelah untuk memenuhi ambisi.

5. Tuntutan kebutuhan yang kian bertambah

5 Alasan Mengapa Banyak Karyawan Harus Lemburilustrasi gaji pekerjaan (unsplash.com/@jinyun)

Disadari atau tidak, memang kebutuhan pokok menjadi hal dasar yang harus dipenuhi. Belum lagi dengan adanya kenaikan harga beberapa produk kebutuhan pokok. Sering kali alasan ekonomilah yang membuat banyak karyawan akhirnya memaksakan diri untuk bekerja lembur. Dengan begitu, harapannya pendapatan bisa bertambah sehingga kebutuhan sehari-hari tetap dapat terpenuhi.

Bekerja lembur memang sangatlah melelahkan. Namun bagi sebagian orang, mereka tak punya banyak pilihan. Apabila kamu termasuk yang harus bekerja lembur, tetap jaga kesehatan ya. 

Andini Maulana Photo Community Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya