Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bullying di tempat kerja adalah masalah serius yang harus diatasi dengan segera. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kinerja karyawan, serta menurunkan produktivitas dan moral di tempat kerja.
Lalu apa yang harus dilakukan saat menghadapi ini? Berikut beberapa cara untuk mengatasi bullying di tempat kerja:
Baca Juga: 5 Tips Merencanakan Karier yang Menjanjikan sebagai Content Writer
1. Kenali dulu tanda-tanda bullying
ilustrasi seseorang yang bingung (pexels.com/Startup Stock Photo) Bullying dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti perlakuan buruk, intimidasi, ejekan, atau diskriminasi. Karyawan harus diberi informasi tentang tanda-tanda bullying dan dengan begitu, diharapkan dapat mengambil tindakan jika mereka mengalami atau menyaksikan bullying.
2. Buatkan sistem pelaporan yang jelas
Ilustrasi orang yang sedang presentasi di kantor(pexels.com/Yan Krukau) Tempat kerja harus memiliki sistem pelaporan yang jelas dan mudah digunakan bagi karyawan yang mengalami atau menyaksikan bullying. Sistem ini harus memastikan bahwa pelaporan dilakukan dengan anonim dan tidak ada upaya balas dendam.
3. Jangan tunda untuk mengambil tindakan
Ilustrasi orang yang sedang bekerja sambil termenung di kursi(Pexels.com/Andrea Piacquadio) Jika seseorang melaporkan bullying, perusahaan harus segera mengambil tindakan untuk mengatasinya. Ini termasuk melakukan investigasi, mengambil tindakan disiplin terhadap pelaku, dan menyediakan dukungan untuk korban.
4. Sediakan dukungan untuk korban
Ilustrasi orang yang bahagia di kantor(pexels.com/Moe Magners) Korban bullying harus diberi dukungan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan. Ini termasuk dukungan kesehatan mental dan bantuan untuk mengatasi masalah kinerja yang mungkin diakibatkan oleh bullying.
5. Sosialisasikan kultur anti-bullying
Ilustrasi pekerja kantoran yang sedang mengangkat tangan(pexels.com/Thirdman) Perusahaan harus menciptakan kultur yang tidak toleran terhadap bullying. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan pelatihan tentang masalah ini dan mengajak karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran tentang masalah ini.
