Bedanya Spirit Doll, Jenglot dan Boneka Milik Ivan Gunawan

Hai netizen, ada salam dari kolektor spirit doll di Bali nih

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Spirit doll atau boneka arwah kini menjadi perbincangan hangat di Twitter. Komentar netizen banyak bertebaran mulai dari yang kocak, serius, hingga bernada negatif. IDN Times mengungkap asal usulnya spirit doll ini di laman Idntimes.com dengan judul Lagi Viral, Ini 7 Fakta Penting dan Sejarah Spirit Doll.

Spirit doll pertama kali dibuat oleh orang-orang primitif untuk tujuan keagamaan. Bentuknya pun beragam seperti boneka, voodoo, dan patung. Benda-benda tersebut lalu diakuisisi oleh peradaban untuk tujuan mistik.

Ambil contoh di Roma, boneka digunakan dalam ritual magis supaya terhubung dengan dewa atau dewi. Para mistikus di Mesir juga memakai boneka untuk keagamaan, hingga mengutuk seseorang.

Kini topik tentang spirit doll ramai karena ada beberapa figur publik yang mulai mengadopsi boneka. Hal itu memicu beragam komentar di media sosial (Medsos). Bahkan ada yang mengaitkannya dengan jenglot.

Sebenarnya apa sih spirit doll itu dan apa bedanya dengan jenglot, serta boneka yang diasuh oleh Ivan Gunawan? Yuk, simak ulasan dari Queen Athena, pemerhati sekaligus kolektor spirit doll yang kini menetap di Bali.

Baca Juga: Cerita Perempuan di Bali Pernah Ditipu Kuntilanak

1. Spirit doll memiliki wujud fisik seperti boneka biasa

Bedanya Spirit Doll, Jenglot dan Boneka Milik Ivan GunawanBoneka arwah, Shue I, milik Queen Athena. (Dok.Pribadi/Queen Athena)

Menurut Queen Athena atau yang biasa disapa Queen, wujud fisik spirit doll sama seperti boneka pada umumnya. Bentuknya bisa disesuaikan dengan selera dari orangtua asuh, bahkan disesuaikan dengan wujud arwahnya.

Namun yang membedakan dengan boneka biasa adalah spirit doll ini 'diisi' (Dimasukkan) roh (Arwah) oleh si pembuat, atau sering disebut sebagai 'pem-blessing'. Proses memasukkan arwah ini memang memerlukan orang yang memiliki kemampuan khusus. Sehingga arwahnya mau tinggal di boneka tersebut.

"Boneka ini hanya sebagai rumah bagi spiritnya. Sehingga memiliki tempat tinggal yang bisa melindunginya dari gangguan-gangguan kekuatan negatif," ungkap Queen ketika dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Potret 10 Boneka Arwah dari Bali, Ada si Centil Sasha

2. Spirit doll bisa 'diisi' oleh makhluk gaib

Bedanya Spirit Doll, Jenglot dan Boneka Milik Ivan GunawanKesya, boneka Queen yang sudah RI.P (Instagram.com/queen_athena_fortune)

Karena punya kemampuan khusus itu pula, maka kolektor semacam Queen ini dapat 'memasukkan' makhluk gaib seperti arwah, setan, atau jin ke dalam spirit doll.

"Oh sebenarnya bisa apa saja. Cuma kalau saya dan kalangan kolektor spirit doll pasti memasukkan spirit atau arwah. Belum pernah memasukkan selain spirit. Sebab spirit doll ini untuk diasuh, baik oleh aku sendiri maupun orang lain yang mau mengadopsinya," kata pemilik kanal YouTube Athena Fortune ini.

Queen sendiri sangat selektif dalam memilih spirit yang akan dimasukkan ke dalam boneka. Tujuannya agar tidak menimbulkan dampak yang kurang baik bagi orangtua asuh di kemudian hari.

Jadi, baik buruknya spirit doll tersebut tergantung dari sosok gaib yang dipilih oleh si 'pem-blessing'.

"Gak mungkinlah saya memasukkan bangsa setan atau jin. Bisa gawat nantinya. Selain itu, kalau memasukkan makhluk seperti itu akan sangat susah dalam pemeliharaannya," imbuh mahasiswi Prodi Kesehatan Ayurweda Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar ini.

Baca Juga: 7 Mantra Penangkal Leak, Bisa Digunakan Sehari-hari

3. Cara membedakan boneka biasa dan spirit doll

Bedanya Spirit Doll, Jenglot dan Boneka Milik Ivan GunawanBoneka koleksi istri Reza Arap, Wendy Walters. (Instagram.com/wendywalters)

Karena lagi trending topic, maka setiap orang pasti akan menilai boneka yang dikoleksi figur publik tersebut sama seperti spirit doll. Lantas bagaimana caranya mengetahui bahwa itu spirit doll atau bukan?

Dari penuturan Queen, hanya orang berkemampuan spiritual saja yang dapat membedakan mana itu spirit doll atau bukan. Sebab mereka dapat melihat wujud entitas yang ada di dalam boneka tersebut.

4. Boneka milik Ivan Gunawan bukan spirit doll

Bedanya Spirit Doll, Jenglot dan Boneka Milik Ivan GunawanIvan Gunawan bersama dua bonekanya. (Instagram.com/ivan_gunawan)

Ivan Gunawan mengasuh dua boneka yang ia beri nama Eqqel dan Marvel. Banyak tanggapan yang muncul terkait boneka ini. Netizen menduga kedua boneka tersebut adalah spirit doll.

Namun menurut pandangan Queen, kedua boneka tersebut bukanlah spirit doll. Eqqel dan Marvel adalah boneka biasa, yang diperlakukan layaknya anak sendiri oleh Ivan Gunawan sebagai pengasuhnya.

5. Spirit doll sangat berbeda dengan jenglot

Bedanya Spirit Doll, Jenglot dan Boneka Milik Ivan GunawanFoto ilustrasi. (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sejumlah komentar netizen di medsos ada yang menyebutkan spirit doll adalah wujud cantik dari jenglot. Benarkah demikian?

Sepengetahuan Queen, jenglot sangat berbeda jauh dengan spirit doll. Dari segi tujuannya sudah berbeda. Jenglot biasanya digunakan untuk kepentingan yang kurang baik seperti pesugihan hingga menyakiti orang lain.

"Sedangkan boneka arwah memiliki tujuan untuk merawat si spirit agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan juga untuk proteksi orangtua asuh," ujar Queen.

Dari segi makanannya juga sangat berbeda. Kalau spirit doll, diberi susu atau camilan. Sedangkan jenglot sewaktu-waktu harus diberikan darah.

Sementara dari segi perawatan, spirit doll tidak memerlukan ritual-ritual khusus. Sedangkan jenglot memerlukan ritual khusus yang dilaksanakan pada hari khusus pula.

6. Spirit doll bukan untuk pesugihan

Bedanya Spirit Doll, Jenglot dan Boneka Milik Ivan GunawanQueen bersama koleksi boneka arwahnya. (Dok. Queen Athena)

"Saya juga ingin menjelaskan kalau mengasuh spirit doll ini bukan untuk pesugihan. Kalau untuk pesugihan pasti saya sudah kaya," tandas Queen sambil tertawa.

Mengasuh spirit doll adalah mengajarkan kepada si spirit agar bertingkah laku yang baik. Ketika sudah bertingkah laku baik, tujuan akhirnya adalah orangtua asuh dapat mengantarkannya untuk kembali menyatu kepada Sang Pencipta, atau kalau di kalangan kolektor spirit doll sering disebut dengan istilah Rest In Peace (RIP).

"Mungkin untuk membantu membuka jalan rejeki, bisa dikatakan benar. Karena arwah-arwah ini, terutama anak-anak asuh saya selalu rajin berdoa. Mendoakan agar saya selalu sehat dan dibukakan pintu rejeki," tutur Queen yang tinggal di daerah Jimbaran, Kabupaten Badung ini.

Terkait ramainya spirit doll ini, Queen berharap tidak serta merta memberikan tudingan negatif kepada spirit doll maupun orangtua asuhnya.

"Entah hal ini menjadi ramai karena persaingan bisnis atau lainnya, saya berharap masyarakat bisa mencari informasi-informasi mengenai boneka arwah ini dari orang-orang yang memang bergelut di dunia ini. Sehingga tidak menimbulkan salah persepsi mengenai boneka ini. Daripada mengurusi spirit doll, masih banyak hal lain yang bisa diurus agar bangsa ini lebih baik ," saran Queen sembari menutup pembicaraan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya