Kunjungi Unud, Prilly Latuconsina Ketagihan Mengajar

Denpasar, IDN Times - Aktris Indonesia, Prilly Latuconsina, mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud) di Jalan PB Sudirman, Kota Denpasar, Kamis (4/5/2023) lalu. Dalam kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prilly mengungkapkan Unud menjadi kampus kedua setelah sebelumnya mengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia juga ingin diberi kesempatan untuk terus mengajar di berbagai universitas di Indonesia. Pengalaman ini diakuinya tidak hanya soal mengajar tapi juga sebagai kesempatan ia belajar. Ia banyak mendapatkan pertanyaan serta perspektif dari mahasiswa yang lebih luas lagi.
1. Mengaku ketagihan menjadi dosen praktisi
Prilly menjadi Dosen Praktisi di Kelas Perencanaan Usaha dan Bisnis Kreatif. Materi tersebut diakuinya digabungkan dengan pengalaman dia sebagai aktris, dan produser. Pengalamannya mengajar di UGM membuatnya terus ketagihan untuk terus menjadi dosen praktisi.
"Ternyata saya ketagihan mengikuti program praktisi mengajar. Karena itu tadi saya bukan cuma mengajar, tetapi saya juga ikut belajar," jelasnya.
Ia banyak belajar dari materi yang harus diberikan, hingga berbagai macam pandangan mahasiswa yang kemudian dikombinasikan dengan pengalamannya selama di lapangan.
2. Generasi muda memiliki peluang usaha lebih besar
Prilly menyebutkan, peluang anak muda untuk bekerja di industri kreatif saat ini sangat besar. Karena mereka memiliki kesempatan belajar untuk meningkatkan kompetensi lebih besar. Apalagi industri kreatif kini sedang melakukan regenerasi.
"Saya melihat juga, apalagi industri perfilman kami sekarang sedang mencari tenaga tenaga anak muda," katanya.
3. Jelaskan soal strategi pemasaran bisnis kreatif
Prilly yang juga dikenal sebagai seorang pebisnis ini juga memaparkan strategi pemasaran bisnis kreatif, termasuk bagaimana membuat proposal bisnis, serta memberikan studi kasus dari usaha miliknya bernama La Joie Bakery and Café yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Dari pengalamannya itu, ia berharap dapat memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan minatnya menjadi seorang wirausahawan.
"Di Unud lebih ke strategi bisnis kreatif. Jadi saya mengajar perencanaan membuat bisnis kreatif," terangnya.