Tabanan Buka Peluang Perluasan Pasar UMKM, 15 Usaha Sudah Terdaftar
Ayo semeton Tabanan segera daftarkan usaha kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Selain sektor pertanian, ketahanan ekonomi Kabupaten Tabanan juga bersandar pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terlebih dalam kondisi pandemik COVID-19 ini. Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan menjembatani UMKM di Tabanan dengan menyediakan pasar, sehingga bisa mendongkrak penjualan produk para UMKM.
Hingga saat ini tercatat sudah ada 15 UMKM yang terdaftar. PDDS Tabanan masih membuka kesempatan untuk UMKM lainnya untuk ikut serta dalam program ini.
Baca Juga: Pasar Pesiapan Tabanan Bali Lebih Banyak Pedagang Daripada Pembelinya
Baca Juga: 43 Koperasi di Tabanan Berpotensi Masuk Kategori Sakit
1. Kenaikan penjualan UMKM sampai 20 persen
Pemilik usaha UMKM Padma Medikal Husada (Padma Herbal), Bagus Arya Kusuma yang mengikuti program kurasi dan perluasan pasar dari PDDS Tabanan mengaku sudah merasakan manfaatnya. Ia mengatakan bahwa terjadi kenaikan penjualan setidaknya 20 persen dari penjualan normal. "Sempat paling tinggi naik 20 persen. Tapi tidak rutin. Kadang bisa naik segitu," ujarnya.
Adapun syarat kurasi yang ditetapkan PDDS Tabanan sebelum produk bisa masuk dalam data perluasan pangsa pasar adalah kualitas, kemasan bagus, dan kemampuan memenuhi permintaan. "Saat ini produk kami yang sudah dikurasi adalah herbal UTE, kunyit putih, dan temulawak," ujarnya.
Direktur PDDS Tabanan, I Putu Sugi Darmawan, pada Jumat (29/1/2021) mengatakan ada 15 UMKM yang saat ini terdata untuk dibantu perluasan pasaran. Semuanya memproduksi camilan, mulai dari kacang-kacangan, kripik, krupuk, aneka sambal, dan lainnya. Menurut Sugi, pihaknya masih membuka kesempatan bagi UMKM lainnya.
"Semua UMKM ini masih berjalan usahanya. Meski memang agak melambat karena pandemik COVID-19," ujar Sugi.