Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perbedaan Tenda Atap Mobil Hardshell dan Softshell, Lebih Bagus Mana?

ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Thomas Tucker)
ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Thomas Tucker)

Bagi para pencinta car camping, tenda atap mobil sudah menjadi perlengkapan favorit untuk menikmati petualangan dengan nyaman. Dua tipe paling populer adalah hardshell dan softshell, yang masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan berbeda.

Tak sedikit yang bingung memilih, karena keduanya menawarkan pengalaman yang seru tapi dengan cara berbeda, mulai dari soal kecepatan pasang sampai harganya. Nah, biar kamu gak salah pilih, mari simak apa saja bedanya tenda hardshell dan softshell ini!

1. Struktur dan ketahanan

ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Hyundai Motor Group)
ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Hyundai Motor Group)

Hardshell memiliki cangkang keras dari bahan seperti fiberglass atau aluminium, yang membuatnya tahan terhadap benturan dan cuaca ekstrem. Material ini memberikan perlindungan maksimal saat angin kencang atau hujan deras. Softshell menggunakan kain tebal seperti canvas atau polyester yang tetap kuat, namun lebih rentan terhadap kerusakan fisik.

Walau begitu, softshell masih cukup andal jika dirawat dengan baik. Hardshell biasanya lebih awet, sedangkan softshell unggul dalam fleksibilitas dan kemudahan pindah kendaraan.

2. Waktu pasang dan bongkar

ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Michael Aleo)
ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Michael Aleo)

Tenda hardshell sangat cepat dipasang, hanya butuh hitungan detik hingga satu menit. Mekanisme buka-tutupnya sederhana dan praktis. Softshell memerlukan waktu lebih lama, sekitar 5–15 menit, karena ada proses pemasangan tiang dan pelindung tambahan. Untuk yang sering pindah lokasi, hardshell jelas menghemat waktu. Namun, sebagian orang justru menikmati proses mendirikan softshell sebagai bagian dari pengalaman camping.

3. Aerodinamika dan efisiensi BBM

ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Jake Fagan)
ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Jake Fagan)

Desain hardshell cenderung rata dan ramping, sehingga hambatan angin berkurang saat berkendara. Efeknya, mobil lebih senyap dan konsumsi bahan bakar bisa sedikit lebih efisien. Softshell dengan cover kain dan bentuk lipatan menciptakan hambatan angin lebih besar. Bagi perjalanan jauh, perbedaan ini bisa terasa, meski tidak signifikan untuk pemakaian jarak dekat. Hardshell unggul untuk pengendara yang sering menempuh rute panjang.

4. Ruang dan kenyamanan

ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Ali Kazal)
ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Ali Kazal)

Softshell biasanya menawarkan area tidur lebih luas karena desainnya bisa melebar ke luar atap. Beberapa model bahkan dilengkapi annex tambahan untuk penyimpanan atau ruang ganti. Hardshell lebih kompak, tetapi memberikan kenyamanan berupa kasur rata dan perlindungan cuaca optimal. Pilihan ini tergantung prioritas, apakah kamu ingin ruang besar atau kenyamanan praktis. Untuk keluarga, softshell lebih ideal, sedangkan hardshell cocok bagi solo traveler atau pasangan.

5. Harga dan berat

ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Ali Kazal)
ilustrasi tenda atap mobil (unsplash.com/Ali Kazal)

Softshell umumnya lebih murah dan ringan, sehingga mudah dipasang dan ramah untuk anggaran terbatas. Hardshell lebih berat karena bahan kokoh dan konstruksi solidnya. Perbedaan bobot ini memengaruhi kemudahan pemasangan dan pemindahan. Dari sisi harga, hardshell merupakan investasi jangka panjang dengan durabilitas tinggi. Pemilihan tergantung apakah kamu memprioritaskan biaya awal rendah atau daya tahan maksimal.

Apa pun pilihanmu, baik itu hardshell yang praktis dan tangguh, atau softshell yang fleksibel dan terjangkau, keduanya akan memberikan pengalaman tidur yang nyaman di atas mobil. Sesuaikan dengan gaya petualangan, kebutuhan, dan bujetmu. Karena pada akhirnya, yang membuat camping berkesan bukan tendanya, tapi cerita seru yang kamu buat di perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us