5 Tips Mengatasi Jetlag Saat Traveling di Bulan Puasa

Traveling pada bulan puasa memang bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi kalau harus menghadapi jetlag. Jetlag bisa bikin tubuh lelah dan sulit beradaptasi dengan perbedaan waktu. Ini tentu bisa mengganggu ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari selama perjalanan.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa membantu mengatasi jetlag di bulan puasa. Yuk, simak lima tips berikut ini agar perjalanan tetap nyaman dan ibadah puasa berjalan lancar.
1. Atur pola tidur sebelum berangkat

Mengatur pola tidur sebelum berangkat bisa membantu tubuh beradaptasi dengan perbedaan waktu. Cobalah tidur lebih awal atau lebih lambat sesuai dengan zona waktu tujuan beberapa hari sebelum keberangkatan. Ini bisa membantu tubuh terbiasa dengan perubahan waktu.
Tidur yang cukup dan berkualitas juga penting agar tubuh tetap bugar. Hindari begadang dan pastikan mendapatkan istirahat yang cukup sebelum perjalanan. Dengan pola tidur yang teratur, jetlag bisa lebih mudah diatasi.
2. Tetap terhidrasi selama perjalanan

Dehidrasi bisa memperparah gejala jetlag. Oleh karena itu, penting untuk tetap terhidrasi selama perjalanan. Minum cukup air putih dan hindari minuman berkafein atau beralkohol karena bisa menyebabkan dehidrasi. Bawa botol minum kosong yang bisa diisi ulang setelah waktu berbuka.
Selain itu, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka atau jeruk. Tetap terhidrasi bisa membantu tubuh beradaptasi lebih cepat dengan perbedaan waktu dan mengurangi rasa lelah.
3. Manfaatkan cahaya matahari

Cahaya matahari bisa membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Saat tiba di tempat tujuan, usahakan untuk terpapar sinar matahari pada waktu yang sesuai. Ini bisa membantu tubuh beradaptasi dengan perbedaan waktu. Jika tiba di pagi hari, coba untuk langsung keluar dan menikmati sinar matahari pagi.
Jika tiba di malam hari, hindari paparan cahaya terang dan usahakan tidur sesuai jadwal di tempat tujuan. Cahaya matahari bisa membantu tubuh menyesuaikan diri lebih cepat dan mengurangi gejala jetlag.
4. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang

Makanan yang sehat dan seimbang bisa membantu tubuh beradaptasi dengan perbedaan waktu. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat tinggi. Hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak karena bisa membuat tubuh terasa lelah.
Pilih makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Makanan yang sehat bisa memberikan energi yang cukup dan membantu tubuh pulih dari jetlag. Jangan lupa untuk sahur dan berbuka dengan makanan yang sehat dan bergizi.
5. Hindari tidur siang terlalu lama

Tidur siang yang terlalu lama bisa mengganggu pola tidur dan memperparah gejala jetlag. Usahakan untuk tidur siang hanya sebentar, sekitar 20-30 menit saja. Tidur siang yang singkat bisa membantu tubuh beristirahat tanpa mengganggu ritme sirkadian. Jika merasa sangat lelah, coba untuk tidur lebih awal di malam hari agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur siang yang singkat dan tidur malam yang cukup bisa membantu tubuh beradaptasi lebih cepat dengan perbedaan waktu.
Mengatasi jetlag di bulan puasa membutuhkan perencanaan dan kebiasaan yang sehat. Mengatur pola tidur sebelum berangkat, tetap terhidrasi selama perjalanan, memanfaatkan cahaya matahari, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta menghindari tidur siang terlalu lama adalah beberapa tips yang bisa diterapkan. Sehingga perjalanan di bulan Ramadan bisa tetap nyaman dan ibadah puasa berjalan lancar. Selamat mencoba dan semoga perjalananmu penuh berkah!