Kumpulan Foto: Menikmati Pantai Kuta Malam Hari Tanpa Rasa Canggung

Badung, IDN Times - Siapa yang tidak kenal Pantai Kuta. Pantai ikonik ini khas dengan pemandangan sunset-nya. Saat siang hari, pantai ini banyak dikunjungi. Pemerintah juga sudah menata wilayah ini. Ada fasilitas untuk pejalan kaki hingga penerangan. Masyarakat dan pengunjung yang sudah sering ke Pantai Kuta pasti sudah merasakan perubahannya.

Kali ini, saya akan memberikan gambaran kepada kamu bagaimana suasana malam pantai ini, terutama bagi yang belum pernah ke Pantai Kuta atau sekadar menghabiskan malam di sana. Ya, mulai pagi hingga sore hari, indahnya foto aktivitas dan suasana sunset di Pantai Kuta tidak diragukan lagi. Beragam foto dari berbagai angle pasti sudah berseliweran di media sosial (medsos), atau bahkan kamu sudah memiliki jepretan itu sendiri.

Banyak aktivitas yang dilakukan di siang hari mulai dari berselancar, sun bathing, hingga sekadar duduk menikmati angin pantai. Aksesnya sangat mudah, pun tarif parkir hanya Rp2000. Saat kamu masuk ke area pantai, jangan kaget ya. Banyak sekali hal yang bisa kamu lakukan. Belanja makanan dan minuman dengan harga yang ramah di kantong, hingga memakai jasa untuk tato temporer, kepang rambut, pijat, dan latihan selancar.

Saya sendiri kala itu duduk di warung kecil, hanya membayar sekitar Rp5000 untuk segelas kopi seduh, dan menikmati Pantai Kuta siang hari. Matahari yang terik dan angin sepoi, saya berteduh di bawah pohon Ketapang yang berdahan rimbun. Rasanya santai meski lebih banyak kita mendengar celotehan pengunjung dan pedagang di pantai. Mata saya malah sibuk mengamati Tupai yang wara wiri memakan beberapa bunga canang di bawah pohon. Hati saya riang melihat makhluk kecil itu menikmati hidupnya, berdampingan dengan manusia.

Tapi suasana siang hari, tidak memberikan saya kenyamanan penuh. Apa yang jiwa saya inginkan masih terganjal. Saya sedang tidak nyaman memakai bikini, menceburkan diri ke laut, atau berinteraksi dengan banyak orang. Tapi saya menyukai Pantai Kuta. Kemudian saya memutuskan untuk menikmati pantai itu di malam hari.

Apakah kamu pernah menikmati Pantai Kuta pada malam hari? Ternyata situasinya tidak berbeda jauh seperti siang hari. Saya sengaja datang ke sana sekitar pukul 20.00 Wita, tidak sendiri. Ada beberapa teman kala itu. Pantai ini tetap ramai di malam hari, meski tidak seramai saat siang. Beberapa pedagang makanan terlihat berkumpul menggelar dagangannya di area parkir dekat skate park. Di sana ramai muda-mudi berkumpul.

Saya memilih menjauh dari titik tersebut, namun tetap tersorot lampu. Ah, akhirnya keinginan ini tercapai. Berjalan di pasir tanpa alas kaki, menyelipkan kaki di bawah pasir, rebahan di pasir di antara suasana gelap dan deburan ombak.  

Suasana yang saya suka, pemandangan laut yang gelap, garis putih ombak, aktivitas pesawat di udara, kerlap-kerlip lampu di malam hari, pemandangan kembang api, dan sunyi. Suasana yang sempurna untuk menikmati kesendirian dan menenteramkan hati. Saya bisa mengatakan, Pantai Kuta pada malam hari mampu menepis kegundahan tak berujung.

Sementara rekan saya, Alit, memilih berolahraga. Ia lari sepanjang pantai. Tidak sendirian, banyak juga pengunjung yang melakukan hal serupa di malam hari, termasuk skater. Teman saya bercerita, bahwa sebagai orang Bali tahu persis perubahan Pantai Kuta. Saat masih kecil, ia sering mencari kepiting di sana, namun kini telah tiada. Kendati telah ditata, Alit mengatakan, keasrian Pantai Kuta yang lama tetap memikat mata.

"Gak terlalu suka yang sekarang. Yang dulu baru indah banget," ungkapnya.

Cerita ini cukup panjang ya. Sekarang, saya mengajak kamu untuk melihat potret Pantai Kuta pada malam hari berikut ini. Selamat menikmati, dan semoga kamu bisa datang langsung ke Bali.

Suasana Pantai Kuta