TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Wisata Museum di Denpasar, Liburan Tambah Ilmu

Punya list yang lain gak? Share dong infonya

Ilustrasi menikmati koleksi sebuah museum (pexels.com/Laura Paredis)

Bali menjadi wilayah yang masih menjaga budayanya hingga saat ini. Bahkan ada wisatawan yang sengaja datang ke sini untuk belajar budayanya.

Museum menjadi sarana untuk mempelajari budaya dan sejarah yang ada dalam sebuah daerah. Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, mempunyai beberapa museum yang dapat kamu kunjungi untuk jalan-jalan sekaligus tempat belajar. Berikut ini rekomendasi wisata museum di Denpasar.

1. Museum Bali

Museum Bali merupakan museum tertua di Bali dan memiliki benda-benda budaya dari zaman prasejarah hingga saat ini. Museum ini mencerminkan seluruh unsur kebudayaan Bali yang terdiri dari koleksi arkeologi, koleksi historika, koleksi seni rupa, hingga koleksi etnografika.

Dibangun di atas tanah seluas 2.600 meter persegi, museum ini mempunyai 3 halaman yaitu halaman luar, tengah dan dalam. Pada bagian halaman dalam terdapat 3 buah gedung bernama Gedung Tabanan, Gedung Karangasem, dan Gedung Buleleng untuk memamerkan koleksi.

Museum Bali berlokasi di Jalan Mayor Wisnu Nomor 1, Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur. Kamu bisa berkunjung kemari setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 Wita.

Harga tiket masuknya sebesar Rp20.000 untuk anak-anak dan Rp30.000 untuk orang dewasa wisatawan domestik, serta Rp50.000 untuk anak-anak dan Rp100.000 untuk orang dewasa wisatawan asing.

2. Museum Le Mayeur

Museum Le Mayeur (instagram.com/museumlemayeur)

Museum Le Mayeur bisa kamu temukan di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan. Museum ini buka setiap hari, pukul 08.00—15.30 Wita. Kamu akan dikenakan biaya masuk Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp10.000 hingga Rp20.000 untuk wisatawan mancanegara.

Nama museum ini diambil dari pendirinya, Andrien Jean Le Mayeur De Merpres, yang berasal dari Belgia. Dia datang ke Bali pada 1932, dan bertemu dengan seorang penari legong bernama Ni Nyoman Pollok yang menjadi model lukisannya. Lukisan-lukisan tersebut dipamerkan di Singapura hingga membuat Le Mayeur sukses. Le Mayeur memutuskan menetap selamanya di Bali dan menikahi Ni Nyoman Pollok.

Kamu bisa melihat indahnya seni lukis peninggalan Le Mayeur. Bahkan, tempat ini kerap disebut juga sebagai museum cinta, lho.

3. Museum Bajra Sandhi

Museum atau Monumen Bajra Sandhi (dok.pribadi/Natalia Indah)

Bajra Sandhi merupakan sebuah simbol atau monumen perjuangan rakyat Bali. Kawasan monumen ini juga ada Museum Bajra Sandhi. Ruangan ini memamerkan lukisan dan diorama perjuangan rakyat Bali melawan penjajah. Selain itu, terdapat pula cerita sejarah tentang masyarakat Bali asli atau Bali Aga.

Museum ini mempunyai arsitektur khas tradisional Bali, yang pembangunannya sarat akan makna filosofi agama Hindu. Bahkan, bangunannya pun dibangun sesuai dengan simbol kemerdekaan. Anak tangga yang ada di pintu utama berjumlah 17, serta tiang di dalam monumen berjumlah 8 yang mempunyai ketinggian 45 meter. Angka tersebut melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945.

Museum Bajra Sandhi terletak di Jalan Raya Puputan Nomor 142, Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan. Kamu bisa datang kemari pukul 08.30—16.30 Wita setiap Senin hingga Jumat, pukul 09.00—16.30 Wita pada hari Sabtu, dan pukul 10.00—16.30 Wita pada hari Minggu. Harga tiket masuk ke tempat ini mulai dari Rp10.000 saja.

4. Museum Lukisan Sidik Jari

Museum Lukisan Sidik Jari berada di Jalan Hayam Wuruk Nomor 201, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur. Tempat ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 Wita pada hari Senin hingga Jumat, dan pukul 09.00—12.00 Wita saat weekend. Berkunjung ke museum ini, kamu gak perlu membayar tiket masuk, lho.

Pemilik museum ini adalah Gede Ngurah Rai Pemecutan dan sekaligus sebagai pelukis yang memamerkan hasil karya seninya. Lukisan di sini dibuat dengan teknik jari telunjuk dengan totol-totolan warna dasar di atas permukaan kanvas. Lukisan yang dihasilkannya unik dan mempunyai keindahan tersendiri.

Verified Writer

Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya