Tiket Masuk Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di Gianyar

Koleksi topeng dan wayangnya banyak banget

Liburan ke Bali jangan hanya menikmati keindahan alamnya saja. Kamu bisa mengenal beragam seni dan budaya dengan mengunjungi museum-museum yang ada di Pulau Dewata.

Satu destinasi wisata edukasi yang bisa dikunjungi adalah Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma. Sebuah tempat yang menawarkan banyak koleksi topeng serta wayang dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.

Tertarik untuk berkunjung ke Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma? Simak informasi lengkapnya di bawah ini untuk panduanmu, yuk!

1. Lokasi Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Tiket Masuk Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di GianyarDikelilingi dengan taman yang rindang dan sejuk (www.maskandpuppets.com)

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma terletak di Jalan Tegal Bingin, Banjar Tengkulak Tengah, Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Perjalanannya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai atau 45 menit dari pusat Kota Denpasar.

Lokasi tempat ini sudah tersedia di peta online. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai petunjuk jalan menuju Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma.

2. Jam operasional dan tiket masuk Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Tiket Masuk Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di GianyarBeberapa koleksi topeng di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma (www.maskandpuppets.com)

Mengunjungi rumah ini bisa kamu lakukan setiap hari. Sedangkan untuk jam operasionalnya, dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 Wita. Jika kamu ingin datang kemari, jangan sampai lewat dari jam tersebut ya.

Kamu gak perlu membayar tiket masuk alias gratis untuk melihat koleksi Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma. Bisa jalan-jalan, melihat koleksi, sekaligus mendapatkan pengetahuan baru tentang topeng dan wayang dengan gratis, menarik bukan?

3. Daya tarik Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Tiket Masuk Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di GianyarAda juga koleksi wayang yang mengagumkan (www.maskandpuppets.com)

Dilansir dari maskandpuppets.com, tempat ini didirikan pada 2006. Penggagasnya adalah Hadi Sunyoto, seorang pengusaha dan budayawan yang selama beberapa tahun terakhir telah mengoleksi topeng serta wayang dari berbagai daerah di Indonesia.

Koleksi yang ada saat ini berjumlah sekitar 7.000 buah. Dari jumlah tersebut, 1.300 topeng dari Indonesia, Afrika, dan Jepang. Sedangkan 5.700 bauh lainnya merupakan boneka atau wayang dari Indonesia, Tiongkok, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Kamboja.

Selain itu, suasana di sini sangat sejuk dan dikelilingi pepohonan rindang. Arsitektur bangunannya pun unik, berupa rumah Joglo yang dihiasi dengan berbagai ornamen Bali. Kamu bisa menikmati pemandangan alam khas pedesaan sekaligus mengenal lebih jauh tentang topeng dan wayang.

4. Fasilitas yang ada di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Tiket Masuk Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di GianyarPanggung terbuka di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma (www.maskandpuppets.com)

Gak hanya berupa bangunan utama yang menjadi tempat koleksi topeng dan wayang saja. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya. Mulai dari kafe, wantilan, hingga 1 gedung besar yang bisa digunakan untuk pertunjukan seni maupun acara lainnya.

Menariknya lagi, Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma mempunyai open stage dengan panorama persawahan, lho. Area ini mampu menampung sebanyak 500 penonton, dan sering dipakai untuk menampilkan acara-acara seni maupun kebudayaan.

Bagi kamu yang tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang topeng dan wayang, Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Serunya lagi, kamu bisa sekaligus bersantai sambil menikmati suasana pedesaan yang hangat. Yuk, ajak keluarga maupun teman terdekat kemari!

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya