Belajar Tentang Teh di Kebun Teh Brew Me Fine Blend Tabanan

Pemandangan alamnya bikin jatuh cinta

Hamparan kebun teh yang indah dan menyejukkan gak hanya di Pulau Jawa saja. Bali pun mempunyai perkebunan teh yang luas dengan pemandangan menakjubkan. Bisa jadi pilihan tempat wisata untuk menikmati alam, sekaligus melihat langsung proses produksi minuman teh.

Kebun Teh Brew Me Fine Blend menghasilkan produk teh artisan berkualitas bernama Brew Me Tea atau Brew Me Fine Blend. Kebun ini dibudidayakan secara organik maupun nonorganik, dan memproduksi teh kering yang dikemas dengan desain unik.

Tjokorda Alit Darma Putra, Director Brew Me Fine Blend, menceritakan kebun teh ini merupakan pemikiran panjang dari seorang pengusaha asal Bali, Insinyur Ketut Gede Yudantara, yang memiliki visi menjadikan Bali gak hanya terkenal dengan pariwisatanya saja. Tapi juga dikenal dengan produk minuman teh.

“Brew Me Tea adalah produk artisan teh pertama dan ini juga kebun teh pertama di Bali. Kami mempunyai kebun teh seluas 50 hektare yang terbagi di 2 desa. Pertama di Mayungan, dan yang kedua di wilayah Angseri. Kebun teh ini sendiri terbuka untuk umum dan sebelumnya kami sudah membuat paket wisata bagi pengunjung yang ingin kemari,” ungkapnya saat ditemui di Baturiti belum lama ini.

Tjokorda menambahkan, promosi paket wisata ke kebun teh sempat berhenti saat pandemik COVID-19. Kini pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa hotel atau agen wisata untuk menarik pengunjung.

Penasaran seperti apa Kebun Teh Brew Me Fine Blend dan seperti apa suasananya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini untuk panduanmu berwisata kemari.

1. Lokasi Kebun Teh Brew Me Fine Blend

Belajar Tentang Teh di Kebun Teh Brew Me Fine Blend TabananJalan setapak yang bisa dilalui saat berkeliling kebun teh (dok.pribadi/Natalia Indah)

Kebun Teh Brew Me Fine Blend berada di kawasan Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Perjalanan kemari bisa ditempuh sekitar 2,5 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, atau sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Denpasar.

Lokasi kebun ini juga sudah tersedia di peta online bernama Kebun Teh Mayungan PT Bali Cahaya Amerta. Sehingga kamu bisa memanfaatkannya sebagai petunjuk jalan saat menuju ke Kebun Teh Brew Me Fine Blend.

2. Jam operasional dan tiket masuk

Belajar Tentang Teh di Kebun Teh Brew Me Fine Blend TabananProses pemotongan daun teh (dok.pribadi/Natalia Indah)

Kebun teh ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun, untuk berkunjung kemari disarankan mulai dari pagi sampai dengan sore hari. Waktu terbaik untuk datang ke Kebun Teh Brew Me Fine Blend adalah pagi hari. Karena kamu bisa merasakan langsung udara segar khas pedesaan dengan pemandangan kebun teh yang menyegarkan.

Sedangkan untuk tiket masuknya, saat ini kamu tidak perlu membayar biaya alias gratis. Tjokorda menjelaskan, beberapa hotel dan agen wisata yang sudah bekerja sama membuat paket-paket wisata yang digabungkan dengan aktivitas wisata lainnya.

“Ada beberapa agen wisata dan hotel yang menjual paket wisata kepada para tamu mereka. Paketnya seperti include makan dan aktivitas-aktivitas wisata lainnya, dan tentunya ada biaya untuk membeli paket tersebut. Namun dari kami sendiri untuk saat ini belum memberlakukan tiket masuk bagi tamu yang ingin langsung berkunjung kemari,” ujarnya.

3. Daya tarik Kebun Teh Brew Me Fine Blend

Belajar Tentang Teh di Kebun Teh Brew Me Fine Blend TabananBisa melihat proses pengolahan awal daun teh (dok.pribadi/Natalia Indah)

Saat memasuki kawasan perkebunan, kamu langsung disuguhkan hijaunya daun teh di sisi kanan dan kiri jalan setapak. Tanaman-tanaman teh tersebut tersusun secara sejajar, yang membentuk pola segi empat memanjang. Di antara tanaman teh, terdapat beberapa pohon dan tanaman lainnya yang mempercantik pemandangan.

Ada beberapa jenis daun teh yang ditanam di sini, seperti teh hijau, teh hitam, white peony, matcha tea, hingga teh oolong. Selama berkeliling kebun, kamu akan ditemani oleh pemandu yang akan menjelaskan tentang tanaman teh. Sembari jalan-jalan santai, kamu bisa menghirup udara segar dan menikmati pemandangan alam. Jika beruntung, kamu bisa melihat para petani yang sedang memetik daun teh di kebun, lho.

Di antara hamparan tanaman teh, terdapat gedung yang cukup besar. Bangunan ini digunakan untuk mengolah daun teh yang telah dipetik hingga dikeringkan. Kamu pun bisa melihat langsung proses awal pengolahan daun teh di sini.

Berkunjung kemari, kamu gak hanya dimanjakan dengan pemandangan kebun teh yang menawan. Kamu akan mendapat pengetahuan baru tentang proses pengolahan daun teh itu sendiri.

4. Tips berkunjung ke Kebun Teh Brew Me Fine Blend

Belajar Tentang Teh di Kebun Teh Brew Me Fine Blend TabananPemilihan daun teh kering sebelum diproses lagi jadi minuman (dok.pribadi/Natalia Indah)

Agar liburanmu di Kebun Teh Brew Me Fine Blend aman dan menyenangkan, ikuti beberapa tips di bawah ini, ya:

  • Pastikan badanmu dalam kondisi prima karena kamu akan beraktivitas di luar ruangan
  • Memakai pakaian yang ringan dan menyerap keringat untuk berjalan kaki di kebun teh
  • Jika kamu ingin menyusuri petak-petak tanaman teh, disarankan menggunakan pakaian berlengan panjang agar aman saat badanmu terkena ranting tanaman
  • Membawa topi dan kacamata hitam agar terhindar dari sengatan sinar matahari menjelang siang hari
  • Membawa bekal makanan dan minuman secukupnya
  • Persiapkan kameramu untuk mengabadikan momen selama jalan-jalan di kebun teh
  • Selalu berhati-hati saat berjalan dan tidak merusak tanaman yang ada di area kebun
  • Tetap menjaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan.

Wisata ke Kebun Teh Brew Me Fine Blend gak hanya menikmati suasana alam Baturiti yang memesona. Destinasi ini bisa menjadi wisata edukasi tentang teh, yang belum bisa ditemukan di tempat lainnya di Bali. Yuk, main ke Kebun Teh Brew Me Fine Blend!

Natalia Indah Kartikaningrum Photo Community Writer Natalia Indah Kartikaningrum

Mbak-mbak rambut pendek yang paling suka diajak ngopi atau sunsetan bareng.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya