TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Air Terjun di Gianyar Bali Kurang Populer Tapi Indah

Bisa jadi alternatif selain Ubud nih

Air Terjun Taman Sari. (YouTube.com/Serotong Channel)

Mengunjungi objek wisata air terjun di Bali bisa menjadi alternatif selain pantai maupun daerah pegunungan. Bali punya banyak objek wisata air terjun dengan keindahan dan keunikannya masing-masing.

Satu Kabupaten yang memiliki banyak air terjun adalah Gianyar. Selain pusat wisata seni dan budaya, alam di tengah Pulau Bali ini juga sangat menawan. Berikut 5 wisata air terjun di Gianyar, kurang populer tapi indah.

Baca Juga: 10 Kuliner di Wisata Sangeh Bali dan Harga seporsi

1. Air Terjun Apit Aungan

Air Terjun Apit Aungan. (Google.com/maps/Nyoman Supraptayasa)

Air terjun ini terletak di Desa Pejeng, Kecamatan Tampak Siring. Apit Aungan memiliki makna diapit oleh gua, karena air terjunnha memang diapit oleh dua gua.

Air terjun ini terbilang sangat pendek untuk ukuran air terjun, namun memiliki arus yang kuat. Walaupun air terjun ini tidak setenar Air Terjun Tegenungan, namun bisa dijadikan rekomendasi wisata yang akan dikunjungi di Kabupaten Gianyar.

2. Air Terjun Layana

Air Terjun Layana. (Instagram.com/layanawarung)

Air Terjun Layana dekat dengan objek wisata Goa Gajah, tepatnya di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Air terjun bertingkat ini berada di rerimbunan pepohonan di sisi kiri dan kanannya.

Ada warung juga di sini rehat sejenak sekaligus menikmati keindahan air terjun. Air terjun terdapat aliran sungai, jadi kamu harus berhati-hati saat turun ke area sini.

3. Air Terjun Suwat

Air Terjun Suwat. (Instagram.com/modernnmowgli)

Satu air terjun yang masih belum banyak dikunjungi wisatawan adalah Air Terjun Suwat. Lokasinya di Desa Suwat, Kecamatan Gianyar.

Tinggi air terjun ini sangat pendek sekitar 8 hingga 10 meter. Air terjunnya berada di sebuah tempat seperti ceruk sehingga membuatnya terlihat indah. Kamu bisa berenang di sini.

Air Terjun Suwat belum begitu ramai, dan jauh dari kebisingan. Kamu akan dikenakan biaya Rp15 ribu untuk dewasa dan Rp10 ribu anak-anak.

4. Air Terjun Bandung 

Air Terjun Bandung. (Youtube.com/Nay Hooft)

Air Terjun Bandung tergolong wisata air baru di Kabupaten Gianyar. Air terjun ini mulai dibuka pada tahun 2019 silam. Lokasinya berada di Banjar Bandung, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.

Ada perpaduan air terjun dan canyon atau lembah dengan bentuk dinding batu yang indah. Aliran airnya berasal dari Tukad Pakerisan dan terlihat seperti tirai panjangan. Tempat ini juga merupakan bendungan peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Tempat ini sempat ditutup selama dua tahun selama pandemik COVID-19. Tapi kini wisatawan sudah mulai berdatangan ke tempat ini. Biaya masuk ke area Air Terjun Bandung sebesar Rp10 ribu untuk anak-anak dan Rp20 ribu untuk dewasa.

5. Air Terjun Petanu

Air Terjun Petanu. (Google.com/maps/alit suarnegara)

Air Terjun Petanu lokasinya dekat dengan Air Terjun Tegenungan yang jauh lebih populer. Air terjun ini jauh dari eksplorasi wisatawan karena tempatnya masih tersembunyi. Lokasinya berada di Banjar Sumampang, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.

Air terjunnya cukup tinggi dan aliran air yang deras. Pada kiri dan kanan air terjun terdapat dinding-dinding bebatuan yang menambah keindahan.

Jika kamu berkunjung ke tempat ini sebaiknya tidak mandi di area jatuhnya air ya. Karena debit airnya deras. Sebagai hidden gem di daerah Sukawati, masih diperlukan beberapa pengembangan terutama terkait fasilitas-fasilitas penunjangnya.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya