6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kintamani, Gak Bosenin

Jika kamu hobi mendaki, wajib rasanya menjajal medan di Gunung Batur. Kamu bakalan melihat pemandangan eksotis di puncak gunung, terutama pagi hari saat matahari terbit (sunrise). Selain itu, kamu bisa melihat tiga penampakan gunung sekaligus di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 1.717 mdpl (meter di atas permukaan laut) ini. Yaitu Gunung Abang, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jalur pendakiannya ramah untuk pemula. Perjalanan untuk mencapai puncaknya sekitar 2 sampai 2,5 jam. Namun sarannya, kamu mulai mendaki pada dini hari sekitar pukul 03.00 Wita agar sampai di puncak tepat saat sunrise.

Walaupun jalur pendakiannya relatif mudah, namun demi menghindari risiko-risiko kecelakaaan, pengelola setempat mewajibkan pengunjung untuk menggunakan pemandu. Biaya pemandu sekitar Rp300 ribu. Sebelum mendaki, jangan lupa mempersiapkan peralatan terutama baju hangat karena suhu di tempat ini sangat dingin. Jadi jaga kondisi fisikmu tetap prima ya.

Gunung Batur memiliki sumber mata air panas yang bisa dinikmati di kaki gunung ini. Air panas yang dihasilkan bercampur dengan belerang sehingga diyakini baik untuk kesehatan. Yaitu untuk relaksasi dan kesehatan kulit.

Satu lokasi rujukan untuk berendam air panas adalah Toya Devasya. Tempat ini menyediakan beberapa kolam renang untuk berendam sambil menikmati latar pemandangan Gunung Batur. yang bisa kamu gunakan untuk berendam. Tiket masuknya sebesar Rp100 ribu.

Berkemah adalah aktivitas yang cukup populer di Kintamani. Lokasi perkemahannya banyak tersebar di sekitar Gunung Batur seperti Desa Batur, Pinggan, Songan, dan beberapa lokasi lainnya.

Mereka menyediakan fasilitas yang sangat beragam. Mulai persewaan tenda, hingga glamping yang ada kolam air panasnya. Harga per malamnya juga berbeda-beda. Yaitu mulai Rp200rb per malam tergantung fasilitas yang dimiliki.

Untuk berkemah di Kintamani, kamu wajib membawa baju yang dapat menghangatkan tubuh. Selain itu, sebelum menuju ke lokasi kemah, kamu sebaiknya menanyakan kondisi jalan menuju lokasi. Karena ada beberapa lokasi memiliki medan jalan yang menanjak.

Karena Gunung Batur terletak di kaldera gunung purba dan statusnya masih aktif, maka di sekitarnya akan terlihat sisa-sisa lava berbentuk batu hitam yang sangat eksotis. Selain spot berfoto, lokasi ini juga sering dipakai tur keliling menggunakan mobil khusus yang sering disebut dengan black lava tour.

Mobil yang digunakan beragam dari jenis Jeep 4WD. Jika kamu penyuka aktivitas petualangan atau adventure, kamu wajib mencoba tur ini. Medannya cukup menantang, sehingga akan memberikan pengalaman tersendiri yang tidak terlupakan.

Penyedia jasa black lava tour ini cukup banyak dengan penawaran tur yang beragam. Harga yang ditawarkan untuk satu mobil mulai Rp500 ribu.

Jika menyukai kegiatan spiritual, kamu bisa melukat atau mandi suci. Gunung Batur terdapat beberapa pura yang dijadikan tempat persembahyangan, satu di antaranya Pura Ulun Danu Songan di Desa Songan.

Ada 2 lokasi melukat yaitu Tirta Pancoran Solas di Desa Batur yang memiliki air hangat, dan Pura Tirta Hulun Danu Batur di Desa Songan.

Pura Tirta Hulun Danu Batur letaknya persis di pinggir Danau Batur sehingga memiliki pemandangan yang sangat indah. Selain itu, kamu juga bisa melihat Patung Dewi Danu yang berdiri megah di pinggir Danau Batur.

Tidak hanya aktivitas yang berhubungan langsung dengan alam. Kintamani menyediakan banyak tempat nongkrong, yang sebagian besar berupa resto dan kafe. Letaknya ada di seputaran daerah Penelokan dan langsung menyuguhkan pemandangan Gunung Batur. Instagramable pokoknya!

Menu-menu yang ditawarkan sangat beragam, dari menu tradisional hingga menu khas barat. Jangan lupa untuk menikmati kopi khas Kintamani ya.

Kintamani memiliki desa yang sangat unik, yaitu Desa Trunyan. Keunikan desa ini adalah kuburan jenazah yang dileyakkan begitu saja di atas tanah (tidak dikubur). Areal kuburan adat di desa setempat ini terdapat Pohon Taru Menyan yang mengeluarkan bau harum. Makanya jenazah tersebut tidak berbau.

Kamu harus naik perahu bermotor dari dermaga di Desa Kedisan untuk menuju Desa Trunyan. Biaya penyeberangannya sekitar Rp50 ribu. Selain perahu bermotor, kamu juga bisa menggunakan kendaraan pribadi namun jalur menuju Desa Trunyan cukup ekstrem.

Jika kamu ingin mencoba aktivitas di Kintamani, sebaiknya mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan ya. Kamu tanyakan langsung pada pihak pengelola di masing-masing tempat yang akan dikunjungi. Jangan lupa juga mempersiapkan kamera untuk mengabadikan momen-momen indah yang siap dibagikan di media sosialmu!