TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karate Bali Targetkan 3 Emas di PON 2024 Aceh-Sumut

Mereka menjalani training centre di Kairo

Tim karate Bali siap berlaga di PON 2024 Aceh Sumut. (dok. FORKI Bali)

Karate merupakan satu di antara cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan kontingen Bali untuk menyumbang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Dalam dua edisi PON sebelumnya, karate sukses menyumbang medali emas. Cabor yang berada di bawah naungan Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bali ini, kembali mengirim atletnya untuk berlaga di PON 2024.

Serangkaian persiapan telah dilakukan oleh jajaran pengurus, pelatih, dan para atlet karate Bali. Seperti apa persiapan para karateka Bali ini untuk mendulang medali di PON edisi ke-21 ini? Simak artikel selengkapnya, ya!

1. Kontingen Bali mengirim 13 atlet ke PON 2024 Aceh-Sumut

Sebelum bisa berlaga, atlet karate asal Bali terlebih dahulu mengikuti babak kualifikasi (BK) PON 2024 Aceh-Sumut. BK PON ini diadakan Agustus 2023 lalu di Kalimantan Selatan. Dari hasil kualifikasi tersebut, Bali berhasil mengunci posisi lima besar dengan raihan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Dengan hasil ini, tim karate Bali meloloskan 13 karatekanya ke PON 2024 Aceh-Sumut. Berikut adalah nama atlet karate Bali yang berlaga di PON 2024 Aceh-Sumut:

  • Devilito Andrian Firmansyah (Kata perorangan putra)
  • I Kadek Hendra Gunawan (Kumite under 84 kg putra, kumite beregu)
  • I Komang Astawa Setiabudi (Kumite under 75 kg putra, kumite beregu)
  • I Made Yoga Wiraputra (Kumite under 60 kg putra, kumite beregu)
  • Made Andika Pramana Putra (Kumite over 84 kg putra, kumite beregu)
  • Anak Agung Sagung Bulan Indraswari (Kata beregu)
  • Cok Istri Agung Sanistyarani (Kumite under 55 kg putri, kumite beregu putri)
  • Gusti Ayu Rahadian Pradnyani Parameswari (Kumite under 50 kg putri, kumite beregu)
  • Ni Made Dwi Kartika Aprianti (Kumite under 61 kg putri, kumite beregu)
  • Ni Made Nada Dwimayanti (Kumite over 68 kg putri, kumite beregu)
  • Ni Made Suci Astuti (Kata perorangan putri, Kata beregu putri)
  • Ni Putu Sinta Maryati (Kata beregu putri)
  • Sang Ayu Ketut Widiasih (Kumite under 68 kg putri, Kumite beregu putri).

2. Tim karate Bali mengadakan TC hingga ke Kairo

Masing-masing cabor melakukan training centre (TC) atau pelatihan terpusat. Tak terkecuali tim karate Bali. Mereka telah melakukan beberapa persiapan. termasuk TC atau pemusatan latihan. Ketua Umum Forki Bali, Armand Setiawan Wulianadi, tidak mau tanggung. Ia mendatangkan pelatih asal Jepang, Sensei Ayumi, pernah menjadi juara dunia Kejuaraan Karate Internasional WKF. Melalui Sensei Ayumi, Forki Bali secara periodik mendatangkan pelatih-pelatih berkualitas dari Jepang.

Selain itu, tim karate Bali melakukan TC di Kairo, Mesir, selama 15 hari. Menurut Manajer tim karate Bali, Putu Chris Budhi Setiawan, para atlet mengikuti serangkaian simulasi saat berada di Kairo.

"Tentunya kami berharap para karateka yang tergabung dalam tim karate Bali ini mendapatkan pengalaman bertanding dan bisa meningkatkan kualitas teknik diri mereka masing-masing," ujar Chris Budhi saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (4/9/2024).

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya