TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cabor Debut di PON 2024 Aceh Sumut, Ada dari Korea Selatan

Seni Barongsai bahkan udah masuk kategori olahraga nih

Tim barongsai Bali saat berlaga di BK PON Zona C di Kalimantan Barat. (YouTube.com/Kevin Loanda)

Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh Sumut berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024. Seluruh atlet terbaik dari 39 provinsi akan unjuk prestasi di perhelatan empat tahunan ini. PON 2024 Aceh Sumut mempertandingkan 34 cabang olahraga (cabor) dengan 46 disiplin dan 528 nomor.

Selain cabor yang sudah rutin dipertandingkan, ada beberapa cabor yang melakukan debutnya di PON 2024 Aceh Sumut. Cabor ini pada PON sebelumnya telah masuk sebagai cabor eksibisi. Apa saja cabor baru di PON 2024 Aceh Sumut?

1. Hapkido

Dikutip dari Hapkidoindonesiaams.com, Hapkido merupakan seni bela diri yang berasal dari Korea. Hapkido berasal dari kata hap yang berarti bergabung atau dikordinasikan; ki berarti energi internal, kekuatan, semangat; dan do berarti jalan atau seni. Oleh karena itu, Hapkido sering diartikan sebagai jalan atau seni mengoordinasikan energi.

Bela diri ini memadukan teknik pukulan, tendangan, lemparan, kuncian, gulat, serangan tusukan, dan sabetan. Hapkido bisa digunakan untuk perkelahian jarak dekat maupun jarak panjang. Walaupun Hapkido sudah berkembang lama di Indonesia, cabor ini baru melakukan debutnya di PON 2024 Aceh Sumut. GOR KONI Aceh akan menjadi venue Cabor Hapkido yang memperebutkan 16 pasang medali di PON 2024 Aceh Sumut.

2. Kurash

Dikutip dari IDN Times, Kurash merupakan olahraga bela diri yang mirip dengan Judo dan Kempo. Bela diri ini termasuk tertua di dunia, yang sudah ada sejak 3.500 tahun lalu. Kurash memiliki makna mencapai tujuan dengan cara yang adil. Kurash dikembangkan pertama kali di Uzbekistan.

Kurash mulai dikenal di Indonesia sejak 2016. Olahraga ini berada di bawah naungan Federasi Kurash Indonesia (FERKUSHI), yang sebelumnya bernama Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI). Saat debut di PON 2024 Aceh Sumut, Kurash akan dipertandingkan di Kompleks Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Aceh Besar, dengan mempertandingkan 10 kelas per orang dan dua kelas seni.

3. Soft Tennis

Soft Tennis sekilas mirip dengan Tenis lapangan biasa. Dikutip dari Pesti.id, Soft Tennis menggunakan lapangan yang sama dengan tenis pada umumnya. Perbedaannya terlihat dari peralatan yang digunakan.

Jika bola Tenis biasa ada bulunya, maka bola Soft Tennis tidak ada bulu alias gundul. Bolanya juga lebih lembek, dan pantulannya tidak secepat bola Tenis umum. Ukuran lingkaran Raket Soft Tennis lebih kecil, dan jauh lebih ringan.

Soft Tennis akan menggunakan venue di Lapangan Tenis Polda Aceh dan Lapangan Neusu Jasdam Banda Aceh. Soft Tennis akan mempertandingkan tujuh nomor. Pertandingan dimulai pada 11 hingga 17 September 2024.

4. Jujitsu

Jujitsu adalah olahraga bela diri asal Jepang, dan termasuk bela diri tertua di dunia. Banyak yang beranggapan bahwa Jujitsu berasal dari Aikido dan Judo.

Jujitsu menggunakan teknik serangan, lemparan, dan kuncian sendi untuk melumpuhkan musuhnya. Dikutip dari Nocindonesia.id, Jujitsu masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Jepang sekitar 1942. Tentara Jepang bernama Ishikawa membawa bela diri ini ke Indonesia. Ishikawa kemudian mewariskan ilmu ini kepada beberapa muridnya. Jujitsu berada di bawah naungan organisasi Institut Jujitsu Indonesia (IJI).

Jujitsu di PON 2024 Aceh Sumut akan mempertandingkan delapan nomor. Pertandingan akan berlangsung di Gedung MICC, Rongroad, Sunggal, Medan, Sumatera Utara dari 18 hingga 19 September 2024.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya