Fakta Unik Tanaman Intaran, Hidup di Area Bali International Hospital

Ternyata bisa sebagai tanaman obat lho!

Denpasar, IDN Times – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 40 hektare, dibangun di wilayah Desa Adat Intaran, Sanur, Kota Denpasar. Nama Intaran diambil karena dulu banyak tumbuhan perdu Intaran di wilayah ini.

Tanaman tersebut juga diyakini masyarakat sebagai bahan pengobatan. Nah berikut fakta-fakta unik tanaman Intaran:

Baca Juga: Fakta Menarik Paus Bryde, Pernah Terlihat di Bali

1. Merupakan tanaman asli India, paling banyak tumbuh di Bali dan Lombok

Fakta Unik Tanaman Intaran, Hidup di Area Bali International HospitalTumbuhan Intaran. (Screenshot)

Dilansir dari jurnal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), disebutkan bahwa tumbuhan Mimba atau Intaran merupakan tumbuhan yang berasal dari India. Intaran banyak ditemukan di Indonesia, tepatnya di Lombok, Bali, Subang, dan di daerah pantai utara Jawa Timur.

Di Bali, jumlah tanaman Intaran diperkirakan lebih dari 500 ribu pohon. Sedangkan di Lombok, jumlahnya diperkirakan sekitar 250-300 ribu pohon. Sementara di wilayah Indonesia lainnya, tumbuhan ini ditanam dalam jumlah sedikit.

Pohon Intaran tumbuh hingga mencapai tinggi 30 meter dengan diameter batang mencapai 2-5 meter. Batangnya tegak dan sistem perakaran berupa akar tunggang. Permukaan batangnya berkayu, kasar, dan memiliki kulit kayu yang tebal.

2. Seluruh bagian tumbuhan Intaran dapat dimanfaatkan

Fakta Unik Tanaman Intaran, Hidup di Area Bali International HospitalTumbuhan Intaran. (Screenshot)

Bagian tanaman ini yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat adalah bagian biji sebagai pestisida alami yang ramah lingkungan. Bagian daun untuk pengobatan dan bagian batangnya dapat dijadikan sebagai bahan bangunan karena merupakan jenis kayu kelas satu. Rantingnya juga dapat digunakan yaitu sebagai bahan tusuk gigi.

Buah Intaran berbentuk bulat lonjong seperti melinjo dengan ukuran maksimal 2 sentimeter. Saat matang, warnanya kuning atau hijau kekuningan dan dapat dipanen setelah pohon berumur 3-5 tahun lamanya.

3. Ada banyak manfaat tumbuhan Intaran bagi kesehatan

Fakta Unik Tanaman Intaran, Hidup di Area Bali International HospitalTumbuhan Intaran. (Screenshot)

Daun Intaran disebutkan mengandung senyawa golongan flavonoid, tannin, saponin, terpenoid, alkaloid, asam lemak, steroid, dan triterpenoid. Kadar zat aktif yang terkandung dalam tanaman mimba yaitu sekitar 0,1-0,5 persen dengan rata-rata 0,25 persen dari berat kering biji Intaran.

Daun Intaran berkhasiat sebagai penurunan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan flavonoidnya sebagai antioksidan berperan sebagai hydrogen donor atau peredam radikal bebas. Kandungan serat pada daun Intaran berfungsi untuk memperlambat katabolisme karbohidrat.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya