5 Tempat Melukat Banyu Pinaruh di Badung, Suasana Alam

Bisa banget nih melukat sambil berwisata

Minggu Redite Paing, wuku Sinta, umat Hindu merayakan hari suci yang disebut dengan Banyu Pinaruh. Banyu Pinaruh berasal dari kata banyu yang berarti air, dan pinaruh atau pangweruh yang berarti pengetahuan. Maka Banyu Pinaruh dapat diartikan sebagai proses pembersihan diri dengan bermandikan ilmu pengetahuan.

Banyu Pinaruh masih menjadi rangkaian dari Hari Saraswati. Tradisi yang dilakukan umat Hindu selama Banyu Pinaruh adalah pergi ke sumber mata air, campuhan, maupun laut untuk membersihkan diri atau melukat.

Kalau mencari tempat yang cocok untuk melaksanakan Banyu Pinaruh, kamu sudah berada di artikel yang tepat. Berikut adalah 5 tempat melukat Banyu Pinaruh di Kabupaten Badung.

Baca Juga: Karakter Orang Lahir di Hari Saraswati ala Zodiak Bali

Baca Juga: Macam-macam Simbol Dewi Saraswati dan Maknanya

1. Pura Goa Peteng Alam

5 Tempat Melukat Banyu Pinaruh di Badung, Suasana AlamKolam untuk melukat di Pura Goa Peteng Alam. (Instagram.com/wikan_dhananjaya)

Pura Goa Peteng Alam atau juga disebut dengan Pura Tunjung Mekar berada di Jalan Goa Peteng, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Sesuai namanya, pura ini terletak di tengah gua alami yang sangat menarik. Pamedek (sebutan umat Hindu Bali) akan melihat struktur dinding gua yang indah.

Lalu di tengah gua ini terdapat kolam yang airnya sangat jernih, dan diyakini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan sakit-sakit gaib maupun membersihkan kekuatan negatif di tubuh seseorang. Untuk menuju ke dalam gua, pamedek wajib membawa lampu penerangan sendiri karena keadaannya sangat gelap.

2. Pura Pancoran Solas Taman Mumbul Sangeh

5 Tempat Melukat Banyu Pinaruh di Badung, Suasana AlamMelukat di Pancoran Solas Taman Mumbul, Sangeh. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Pura Pancoran Solas Taman Mumbul terledak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Pura ini memiliki sebelas (solas) pancuran air. Masing-masing pancuran sebagai simbol Dewata Nawa Sanga (9 dewa penguasa arah mata angin). Sedangkan dua pancuran lagi adalah simbol Ratu Niang Sakti dan Dewi Kwam Inn.

Pamedek akan disajikan pemandangan dengan kebun yang tertata rapi. Melukat di Pura Pancoran Solas Taman Mumbul memiliki beberapa manfaat seperti membersihkan diri dari kekuatan negatif maupun sakit gaib, dan memberikan perlindungan diri dengan kekuatan Dewata Nawa Sanga. Selain itu, melukat di tempat ini juga berguna untuk memperlancar rejeki dan bisnis.

3. Pura Beji Saraswati

5 Tempat Melukat Banyu Pinaruh di Badung, Suasana AlamPura Beji Saraswati. (YouTube.com/made ajus channel)

Keberadaan Pura Beji Saraswati ini belum cukup populer walaupun telah ada sejak lama. Letaknya di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Akses jalan masuknya terletak persis di sebelah Pura Desa dan Pura Puseh Desa Gulingan.

Lokasinya berada di lembah pinggir sungai dengan suasana yang masih asri. Untuk menuju ke pura ini, pamedek akan menuruni puluhan anak tangga. Terdapat 11 buah pancuran air di sini. Masing-masing enam buah pancuran menghadap ke arah selatan, dan lima buah pancuran menghadap ke arah barat.

Selain untuk membersihkan badan secara lahir dan batin, Pura Beji Saraswati juga diyakini sebagai tempat memohon keturunan. Banyak juga yang datang untuk memohon kelancaran rejeki dan karier.

4. Pura Geger

5 Tempat Melukat Banyu Pinaruh di Badung, Suasana AlamBeji di Pura Geger. (YouTube.com/Cokober Channel)

Pura Geger Dalem Pemutih atau yang lebih populer disebut dengan Pura Geger terletak di kawasan Nusa Dua, tepatnya Jalan Pura Geger, Desa Adat Peminge, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Persis di sebelah pura terdapat Hotel Mulia.

Pura Geger ini berada di atas batu karang, dan terlihat sangat indah jika dilihat dari Pantai Geger. Pura ini terdapat tempat melukat atau Beji yang masih satu kawasan dengan Pura Geger. Letaknya di sebelah selatan pura dan persis pinggir pantai.

Lokasi Beji ini bersembunyi di balik karang, dan pamedek harus menuruni tangga. Mata air atau klebutan di sini hanya bisa dilihat ketika airnya sedang surut. Melukat di tempat ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit gaib atau akibat ilmu hitam. Selain itu, juga untuk kelancaran rejeki.

5. Taman Beji Samuan

5 Tempat Melukat Banyu Pinaruh di Badung, Suasana AlamTaman Beji Samuan. (Instagram.com/taman_beji_samuan)

Kalau mencari tempat melukat yang mirip kolam vila di Ubud, kamu bisa ke Taman Beji Samuan. Lokasinya berada di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Gianyar, dan berada di pinggir Sungai (Tukad) Yeh Penet. Letaknya berada di lembah sungai dan jurang. Sehingga mereka yang melukat akan disuguhkan pemandangan alam yang masih asri dan sangat indah.

Tempat ini terdapat kolam dan beberapa pancuran air yang disebut Pancuran Sapta Rsi. Selain melukat di pancuran, pamedek juga bisa berendam di kolam sembari menikmati kesegaran air Tukad Yeh Penet. Melukat di tempat peninggalan purbakala ini diyakini berguna untuk membersihkan energi-energi negatif yang ada di tubuh seseorang.

Tempat-tempat melukat akan dipenuhi oleh umat Hindu jika Banyu Pinaruh tiba. Makanya kamu wajib bersabar ya untuk menunggu giliran melukat. Jangan lupa untuk membawa baju ganti setelah prosesi melukat selesai.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya