Tari Sakral Baris Dapdap dari Buleleng, Masih Lestari
Dipentaskan setiap empat tahun sekali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali memiliki beragam seni tari yang diwariskan oleh para leluhur terdahulu. Seni tari ini terdiri dari seni tari sakral (wali) dan seni tari balih-balihan (untuk hiburan). Seni tari sakral dipentaskan untuk upacara tertentu, dengan kata lain tidak sembarang dipentaskan. Sedangkan seni tari balih-balihan dipentaskan sebagai sarana hiburan semata.
Bali memiliki berbagai seni sakral yang masih dilestarikan hingga saat ini. Satu di antaranya adalah Tari Baris Dapdap. Seperti apa tari sakral ini? Berikut penjelasannya, yang dikutip dari jurnal berjudul Religiusitas Pementasan Tari Baris Dapdap pada Upacara Ngusaba Nunas Sari di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
1. Tari Baris Dapdap era kaitannya dengan Ngusaba Sari di Desa Kubutambahan
Tari Baris Dapdap merupakan seni tari sakral yang berasal dari Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Desa Kubutambahan dikenal juga dengan sebutan Desa Kawista. Tak hanya Baris Dapdap, desa tua ini memiliki beragam tari sakral seperti Tari Rejang Renteng, Tari Rejang Sari, Calonarang Ratu Ngurah Kelape Sari, Tari Jojor Ratu Gede Siwa, dan Tari Jojor Ratu Ngurah.
Tari Baris Dapdap berkaitan erat dengan pelaksanaan upacara besar Ngusaba di Desa Kubutambahan. Tari sakral ini dipentaskan saat pelaksanaan Ngusaba Nunas Sari di Pura Bale Agung, Desa Kubutambahan. Seperti diketahui, Ngusaba Nunas Sari dilaksanakan setiap empat tahun sekali, bertepatan dengan Purnama Kadasa (purnama bulan kesepuluh dalam kalender Bali).
Tari Baris Dapdap dipentaskan sebagai simbol pengiring sajian atau persembahan yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasi-Nya yang berada di Pura Bale Agung. Selain itu, tari sakral ini juga dipersembahkan kepada kekuatan suci, Ida Sesuhunan Sakti di Desa Besi Mejajar yang ada di seluruh Desa Kubutambahan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.