Kapal Fiberglass Terbesar 2 Dunia di Film Murder Below Deck

Superyatch ini diproduksi di China

Moonkey Group asal Amerika memproduksi film bergenre thriller berjudul Murder Below Deck. Film ini digarap sepenuhnya di Bali dengan mengambil beberapa lokasi seperti laut Sanur, Pelabuhan Benoa, Nusa Penida, Virgin Beach, hingga Air Terjun Tegenungan. Satu di antara hal yang menarik dari film ini adalah kehadiran kapal superyacht (pesiar) bernama Song of Songs.

Kapal ini merupakan kapal pesiar fiberglass terbesar kedua di dunia yang pernah dibuat. Penampilan Song of Songs merupakan penampilan debutnya di layar. Seperti apa fakta-fakta kapal pesiar Song of Songs ini?

Baca Juga: Film Murder Below Deck Syuting di Bali

1. Kapal Song of Songs diproduksi oleh perusahaan HeySea Yacht Group

Kapal Fiberglass Terbesar 2 Dunia di Film Murder Below DeckPenampakan kapal Song of Songs. (Heyseayachts.com)

Dikutip dari laman Heyseayachts.com, kapal pesiar Song of Songs merupakan kapal yang diproduksi oleh perusahaan bernama HeySea Yacht Group. Perusahaan ini didirikan pada 2004. HeySea Yacht Group memiliki kantor pusat di Hongkong dan galangan kapalnya di Jiangmen, Guandong, China.

Perusahaan ini memproduksi tiga jenis kapal yaitu superyacht, luxury yacht, dan sailing catamaran. Sejak 20 tahun, HeySea Yacht Group telah memproduksi lebih dari 100 kapal, baik dari bahan fiberglass maupun baja. Produsen kapal pesiar ini mengembangkan kapal dengan bahan bakar ramah lingkungan seperti tenaga surya dan tenaga listrik.

2. Kapal Song of Songs merupakan kapal model Asteria 142

Kapal Fiberglass Terbesar 2 Dunia di Film Murder Below DeckPenampakan kapal Song of Songs. (Heyseayachts.com)

Song of Songs merupakan kapal dengan jenis superyatch atau kapal pesiar besar. Song of Songs adalah kapal dengan model Asteria 142, yang diproduksi untuk pertama kalinya pada 2022.

Perusahaan desain internasional asal Italia, VYD, mendesain tampilan dan interior kapal. Asteria 142 menggabungkan kemewahan dan kenyamanan dari dek terbuka dan interior unik yang dimilikinya. Kapal ini seolah-olah menjadi perpaduan rumah bergaya Hampton dengan kolam renangnya dan bar ala Pantai Miami.

Asteria 142 dirancang memiliki area basah dan kering yang terpisah. Sehingga penumpang dapat bermain di laut tanpa khawatir lantai ruang utama menjadi basah karena air. Kapal ini dilengkapi dengan jacuzzi yang menyatu dengan dek. Saat berendam di jacuzzi, penumpang dapat menikmati pemandangan laut tanpa halangan.

Untuk kebutuhan makan, kapal ini dilengkapi dengan dapur tempat memasak lengkap dengan peralatannya. Kapal ini juga memiliki bar untuk tempat bersantai sambil menikmati pemandangan laut. Untuk kabinnya, memiliki tempat tidur yang didesain khusus dan tentunya dengan pemandangan laut yang menawan. Kabin juga dilengkapi dengan kamar mandi mewah, yang membuatnya menjadi tempat peristirahatan yang sempurna bagi penumpang Asteria 142.

3. Spesifikasi Asteria 142

Kapal Fiberglass Terbesar 2 Dunia di Film Murder Below DeckPenampakan kapal Song of Songs. (Heyseayachts.com)

Asteria 142 memiliki dimensi panjang keseluruhan 43,27 meter dan lebar 8,50 meter. Kapal ini didukung oleh dua mesin Caterpillar C32 Acert 1900 Horse Power (tenaga kuda). Mesin ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 17 knots. Asteria 142 memiliki jangkauan 2000 NM (mil laut) untuk setiap 10 knots.

Asteria 142 memiliki kapasitas 12 penumpang dan 7 orang kru. Seperti halnya kapal pesiar, area kru dan penumpang memiliki batas untuk menjaga privasi penumpangnya. Untuk penumpang, bisa menggunakan 6 kabin yang dimiliki oleh kapal ini. Asteria 142 memiliki empat dek yaitu dek berjemur, dek atas, dek utama, dan dek bawah.

Kapal pesiar Song of Songs pernah mendapatkan penghargaan untuk kategori Motor yacht Over 40 Metres di The International Yacht & Aviation Awards 2024. Film Murder Below Deck karya Brian L Tan "BLT" menggunakan Song of Songs sebagai lokasi syuting. Saat menonton film ini, penonton dapat menyaksikan perpaduan keindahan dan kemewahan Song of Songs dengan keindahan Laut Bali.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya