TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minta Diskon Belanja Pakaian, Laki-Laki di Bali Aniaya Karyawan Toko

Sumbu pendek sekali ya

Barang bukti penganiayaan di toko pakaian (Dok.IDN Times/Polsek Denbar)

Denpasar, IDN Times – Seorang laki-laki asal Sumba Barat Daya yang bernama Samuel Kairo Kalumbang (40) kini mendekam di rutan Mapolsek Denpasar Barat. Pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 11.28 Wita di Toko UD Cakrawala Jalan Teuku Umar Barat, Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, mengatakan bahwa tersangka merasa tersinggung candaan karyawan toko pakaian tersebut saat pihaknya meminta diskon.

1. Harga pakaian Rp650 ribu, dan meminta diskon

Tersangka penganiayaan di toko pakaian (Dok.IDN Times/Polsek Denbar)

Kepala Kepolisian Denpasar Barat, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan mengatakan bahwa pemicu penganiayaan ini karena tersangka tersinggung omongan korban Rovinus Bulu Dede (19). Saat ikejadian tersangka sedang meminta diskon untuk pakaian yang dibelinya seharga Rp650 ribu. Di antaranya 3 buah jaket, satu kaos lengan panjang, dan celana pendek.

“Setelah menganiaya, tersangka ini menyuruh temannya untuk membayar pakaian yang sudah dipesan sebelumnya,” ungkapnya pada Rabu (22/11/2023).

2. Tersangka tersinggung candaan karyawan toko

Barang bukti penganiayaan di toko pakaian (Dok.IDN Times/Polsek Denbar)

Tersangka saat itu datang ke lokasi untuk berbelanja sejumlah pakaian. Saat akan melakukan pembayaran, tersangka meminta diskon harga.

Korban yang mendengar hal tersebut, lalu menimpali dengan maksud bercanda. Candaan itu diterima tersangka sebagai perkataan yang menyinggungnya.

“Korban sambil bercanda menyahuti omongan tersangka mengatakan 'Om, Tahu Ya Harganya...' Sehingga tersangka merasa tersinggung,” ungkapnya.

Saat korban berniat keluar, dan melewati tersangka, lalu mendapatkan penganiayaan. Korban didorong, dan dilempar hanger baju.

Berita Terkini Lainnya