TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Basarnas dan Timor Leste Optimalkan Kerja Sama Kemanusiaan Perbatasan

Kerja sama SAR ini termasuk pertukaran informasi

Basarnas dan Timor Leste teken kerja sama kemanusiaan (IDN Times/Ayu Afria)

Intinya Sih...

  • Indonesia dan Timor Leste meneken nota kesepakatan bersama terkait penyelenggaraan SAR di Kantor SAR Denpasar pada Rabu (18/9/2024).
  • Kerja sama meliputi pertukaran informasi, komunikasi, koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penggunaan peralatan, dan berbagi keahlian teknis bidang pencarian dan pertolongan.
  • Dari 43 kantor Basarnas di Indonesia, sebanyak 3 kantor berdekatan dengan area perbatasan Timor Leste diantaranya di Kupang dan Maumere.

Badung, IDN Times - Pelaksanaan operasi SAR khususnya di wilayah perbatasan, seperti Indonesia dan Timor Leste, memiliki tantangan tersendiri. Komunikasi dan koordinasi intensif antara kedua negara pun menjadi hal penting.

Oleh karena itu, Indonesia dan Timor Leste meneken nota kesepakatan bersama terkait penyelenggaraan SAR di Kantor SAR Denpasar pada Rabu (18/9/2024). Yang masing-masing diwakili Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsdya TNI Kusworo dan Menteri Transportasi dan Komunikasi Republik Demokrasi Timor Leste, Miguel Marques Gonçalves Manetelu.

Kepala Basarnas, Marsdya TNI Kusworo mengatakan, Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga bahasa ini diungkap untuk memperkuat hubungan kerja sama di bidang pencarian dan pertolongan, khususnya pada sektor penerbangan dan maritim. Kerja sama itu, kata dia, meliputi pertukaran informasi, komunikasi, dan koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan maupun latihan bersama, penggunaan peralatan dan sarana prasarana serta berbagi keahlian teknis bidang pencarian dan pertolongan melalui seminar, workshop, hingga konferensi.

"Orientasinya, untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada saudara-saudara kita yang mengalami kedaruratan di kawasan perbatasan antar negara tersebut," ungkap Kusworo.

Dari 43 kantor Basarnas di Indonesia, sebanyak 3 kantor berdekatan dengan area perbatasan Timor Leste, diantaranya di Kupang dan Maumere.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste, Miguel Marques Gonçalves Manetelu berharap kerja sama tersebut dapat memberikan jaminan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat, baik warga Timor Leste maupun warga Indonesia. Kerja sama juga sebagai bentuk kewajiban saling membantu antara Timor Leste dan Indonesia.

Lebih lanjut, kerja sama antara kedua negara telah terlihat. Misalnya Timor Leste yang membantu penyelamatan kapal barang dari Surabaya yang mengalami kecelakaan laut saat menuju Papua di tahun 2024. Kecelakaan tersebut terjadi diantara Pulau Wetar dan Pulau Atauro dengan korban selamat 10 orang, meninggal 1 orang.

Selain itu, pada tahun 2014, kapal penumpang Timor Leste yang terdampak badai dan akan tenggelam di sekitar Perairan Atapupu, Indonesia.

"Untuk membantu nyawa manusia itu tidak ada batasnya. Realitas kami di posisi membutuhkan dukungan negara tetangga. Kami di pihak yang lebih membutuhkan Basarnas Indonesia," ungkap Miguel Marques.

Keduanya sepakat bahwa masyarakat Timor Leste dan Indonesia di perbatasan berhubungan baik. Mereka saling mengenal dan berinteraksi satu sama lain. Mereka juga menggunakan moda transportasi yang hampir sama dan itu memiliki resiko terjadinya kedaruratan.

Baca Juga: Jupiter Aerobatic Team Tampilkan 14 Manuver di Pembukaan BIAS 2024

Baca Juga: Dua Putra Bali di Jupiter Aerobatic Team BIAS 2024

Berita Terkini Lainnya