Warga Banjarangkan Korban Hilang Tenggelamnya Kapal di Selat Bali
Intinya sih...
Keluarga bergegas cari data manifes kapal tenggelam
Kadek Oka dikenal sosok pria yang rajin bekerja
Sebanyak 30 Penumpang belum ditemukan
Klungkung, IDN Times - Kadek Oka (41) menjadi salah satu penumpang yang hilang dalam musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang di Selat Bali, Rabu malam (2/7/2025). Hingga Jumat (4/7/2025), pihak keluarga masih gelisah menantikan kabar dari pria yang berkerja sebagai sopir truk perusahaan distributor semen di Klungkung itu.
Kadek Oka merupakan warga asal Banjar Desa, Kecamatan Banjarangkan Klungkung. Kakak Kadek Oka, I Putu Suparno dan beberapa anggota keluarga lain masih tampak cemas. Setiap ada telepon berdering, mereka bergegas mengangkatnya. Mereka berharap ada kabar baik terkait keberadaan Kadek Oka.
"Kami berharap keluarga kami (Kadek Oka) bisa ditemukan dengan selamat," ungkap Suparno.
Sejak Kamis (3/7/2025), istri dan anak sulung Kadek Oka sudah berada di Pelabuhan Galiran untuk mencari kabar dari Kadek Oka.
"Kemarin keluarga 5 orang sudah langsung ke Gilimanuk. Ambulans lalu lalang, tapi keluarga kami belum ada kabar. Sekarang istri dan anak dari Kadek Oka yang masih di Gilimanuk," ungkapnya.
1. Keluarga bergegas cari data manifes kapal tenggelam
Suparno mengungkapkan, dia mendapatkan kabar kapal tenggelam itu dari kerabatnya di Desa Tusan, Kamis (3/7/2025) pagi. Setelah dapat kabar itu, ia bergegas mencari informasi data manifes penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Ia pun kaget, saat mengetahui nama Kadek Oka ada dalam daftar manifes penumpang. “Mudah-mudahan adik saya segera ditemukan dalam kondisi selamat. Kami sekeluarga sangat berharap,” harap Putu Suparno.
2. Kadek Oka dikenal sosok pria yang rajin bekerja
Di mata keluarga, Kadek Oka dikenal sosok yang rajin bekerja. Meskipun sudah dikaruniai 4 cucu, ia tetap giat bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga.
Kadek Oka diketahui menyebrang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk mengendarai satu unit truk semen bernomor polisi DK 8565 MH. Ia berangkat bersama rekannya, Eko Satrio, yang juga membawa truk semen dengan plat DK 8153 AD. Keduanya bekerja di perusahaan distributor semen di Klungkung.
3. Sebanyak 30 Penumpang belum ditemukan
Sementara itu, pencarian terus berlangsung di Selat Bali. Tim SAR gabungan telah menemukan 4 penumpang selamat dan 6 jenazah. Namun banyak yang masih hilang, termasuk Kadek Oka. Data terakhir menyebutkan kapal itu membawa 65 orang dan 22 kendaraan, mayoritas truk besar.
Sementara 30 penumpang masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.