SDN 3 Jatiluwih Hanya Dapat 2 Siswa, Rencana Regrouping

25 Jul 2025, 16:57 WIB

Ni Ketut Wira Sanjiwani

Ilustrasi siswa SD (IDN Times/Sukma Sakti)

Intinya sih...

SDN 3 Jatiluwih mengalami krisis siswa
Krisis siswa disebabkan banyak masyarakat merantau ke luar desa
Regrouping dilakukan secara bertahap, dengan rencana regrouping ke SDN 1 Jatiluwih

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDN Times - Krisis siswa baru dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Jatiluwih di Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Untuk tahun ajaran 2025/2026 ini, SD ini hanya mendapatkan dua orang siswa.

Krisis siswa ini ternyata tidak terjadi pada tahun ajaran 2025/2026 saja, tetapi di tahun-tahun ajaran sebelumnya, SDN 3 Jatiluwih juga mengalami krisis siswa. Mengatasi ini, Dinas Pendidikan Tabanan berencana melakukan regrouping sekolah. Langkah ini masih dilakukan secara bertahap, agar ke depan tidak menimbulkan kegaduhan.

1. SDN 3 Jatiluwih kerap mengalami krisis siswa

ilustrasi siswa SD. (Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid)

SDN 3 Jatiluwih ternyata kerap mengalami krisis siswa dimana total siswa di SD ini sebanyak 26 siswa dengan rincian kelas 1 (2 orang), kelas 2 (6 orang), kelas 3 (4 orang), kelas 4 (4 orang), kelas 5 (6 orang) dan kelas 6 (4 orang).

Meski mengalami krisis siswa, namun tidak menyurutkan semangat para guru untuk mengajar. Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap dilaksanakan dengan semangat. "Siswa tetap dibelajarkan dengan maksimal. Para siswa tetap semangat belajar. Para guru juga efektif mengajar," ujar Kepala SDN 3 Jatiluwih Ni Wayan Artini, Jumat (25/7/2025).

2. Krisis siswa dikarenakan banyak masyarakat yang merantau ke luar desa

Ilustrasi siswa SD. (Unsplash/Bayu Syaits)

Artini melanjutkan, adapun krisis siswa di SDN 3 Jatiluwih dikarenakan oleh banyak masyarakat yang merantau ke luar desa sehingga lulusan TK tahun 2025 sedikit. Menurutnya Ada tiga banjar pendukung atau masuk zonasi sekolah SDN 3 Jatiluwih yaitu Banjar Kesambahan Kaja, Banjar Kesambahan Kelod dan Banjar Kesambi.

Kondisi krisis siswa ini sudah menjadi atensi Dinas Pendidikan Tabanan. Rencananya SDN 3 Jatiluwih akan regrouping. Terkait regrouping sekolah, Artini mengaku siap saja mengikuti aturan yang berlaku. "Kami siap- siap saja jika memang ada regrouping sekolah," katanya.

3. Regrouping SDN 3 Jatiluwih dilaksanakan secara bertahap

Ilustrasi siswa SD (unsplash.com/Husniati Salma)

Kabid SD Dinas Pendidikan Tabanan I Made Sukanitera mengatakan Dinas Pendidikan Tabanan sudah menyiapkan langkah regrouping untuk SDN 3 Jatiluwih. Saat ini langkah regrouping ini sudah disosialisasikan kepada tokoh adat hingga perbekel. "Tapi ini masih bertahap. Kami pelan - pelan supaya tidak gaduh," ujarnya.

Menurutnya, SDN 3 Jatiluwih akan regrouping dengan SDN 1 Jatiluwih. Tetapi karena dari segi jarak ke dua SD ini sedikit jauh, persiapan untuk ini masih memerlukan kajian. "Masih kami koordinasikan supaya langkah regrouping berjalan lancar," ujar Sukanitera.