ASN Tabanan Mulai Kerja Hari Ini, Para Staf Masuk Dua Hari Sekali

Ada protokolnya. Mungkin bisa ditiru

Tabanan, IDN Times - Sesuai perintah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai bekerja di kantor atau work from office, Jumat (5/4) ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan sendiri sudah menyiapkan protokol bekerja di kantor. Satu di antaranya wajib memakai masker dan face shield yang pembeliannya ditanggung sendiri.

Baca Juga: Hanya Sekali Pakai, Begini Cara RSUD Klungkung Mengelola APD

1. ASN bisa membeli face shield secara mandiri. Para staf masuk dua hari sekali

ASN Tabanan Mulai Kerja Hari Ini, Para Staf Masuk Dua Hari SekaliSeorang pekerja sedang mengecek face shield yang telah selesai diproduksi. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Tabanan, IB Wiratmaja, mengatakan Pemkab Tabanan telah menyiapkan protokol kesehatan untuk ASN yang mulai bekerja Jumat (5/6). Adapun protokol tersebut adalah:

  • Saat masuk kerja, ASN wajib cuci tangan dan memakai hand sanitizer. Wastafel untuk cuci tangan dan hand sanitizer telah disiapkan
  • Wajib pakai masker dan memakai face shield
  • Membersihkan permukaan dan menyemprotkan disinfektan setiap empat jam sekali. Spray dan disinfektan disiapkan per bidang
  • Jam kerja diatur. Staf masuk kerja dua hari sekali. Sementara untuk pejabat struktural eselon III dan IV masuk setiap hari.

Untuk penyediaan masker dan face shield, kata Wiratmaja, ditanggung secara mandiri oleh ASN.

"Beli sendiri. Untuk face shield sudah ada di Perusahaan Daerah Dharma Santikha (PDDS) Tabanan. Harganya Rp30 ribu," ujar Wiratmaja, Kamis (4/6) kemarin.

2. PDDS Tabanan akan penuhi permintaan face shield secara bertahap

ASN Tabanan Mulai Kerja Hari Ini, Para Staf Masuk Dua Hari SekaliProduk face shield yang dihasilkan PDDS Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Direktur PDDS Tabanan, Putu Sugi Darmawan, akan memenuhi permintaan face shield untuk ASN Tabanan secara bertahap. Sebab pihaknya juga memenuhi permintaan dari Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Jadi tidak hanya Tabanan saja.

"Untuk bulan Mei saja permintaan di luar Tabanan mencapai 300-an. Total kami sudah memproduksi sebanyak 1000 face shield," kata Sugi.

Saat ini pihaknya bisa memproduksi 50 face shield setiap hari yang dikerjakan oleh empat tenaga kerja. Jumlah ini masih belum memenuhi permintaan setiap hari, yang mencapai 75 sampai 100 face shield per hari.

"Kalau semakin banyak permintaan, kami akan tambah tenaga dari luar. Selama ini masih memakai tenaga PDDS Tabanan," jelasnya.

Baca Juga: 4 Tips Koperasi di Tabanan Bertahan Saat Ekonomi Masyarakat Menurun

3. Buat face shield untuk anak-anak

ASN Tabanan Mulai Kerja Hari Ini, Para Staf Masuk Dua Hari SekaliAda juga face shield untuk anak-anak (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Agar bisa menjangkau semua umur, PDDS Tabanan juga memproduksi face shield untuk anak-anak. Agar tidak terlihat seram, pihaknya membentuk face shield sesuai karakter yang disukai anak-anak.

"Kami buat tokoh karakter dan pakai stiker.Sehingga kesannya tidak seram," terang Sugi.

Face shield biasa dipatok seharga Rp30 ribu, dan untuk yang karakter seharga Rp35 ribu. Bahannya sendiri berasal dari mika yang tidak panas dan bisa dibuka tutup.

"Face shield ini untuk masyarakat umum. Jadi bukan buat tenaga medis," katanya.

Baca Juga: ASN di Tabanan Sisihkan Rp100 Ribu Beli Produk Petani dan Peternak

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya