Listrik Padam, Bandara Ngurah Rai Beroperasi dengan Genset

Badung, IDN Times – Aktivitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terganggu pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 16.30 WITA diduga akibat gangguan pada kabel laut transfer Jawa–Bali. Pengelola bandara langsung mengalihdayakan pasokan listrik ke generator set (genset) untuk menjaga kelancaran operasional.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, memastikan ketersediaan bahan bakar solar untuk genset mencukupi. “Dapat kami sampaikan bahwa terkait gangguan kabel laut transfer Jawa Bali berdampak pada suplai listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujar Ahmad Syaugi.
Meski kondisi blackout, layanan pesawat yang tiba di Bali tetap berjalan normal. Proses check-in, boarding, dan pengambilan bagasi tidak mengalami hambatan berarti. Namun, beberapa penerbangan keberangkatan tercatat tertunda karena perlu waktu untuk me-restart sistem setelah perpindahan sumber listrik.
“Proses keberangkatan dan kedatangan tetap berjalan, termasuk proses check-in, pemberangkatan (boarding), dan proses pengambilan bagasi,” terang Ahmad Syaugi.
Bandara pun terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak terkait untuk memantau perbaikan jaringan.
Perbaikan PLTU Celukan Bawang Capai 42 Persen

Sepeti diberitakan sebelumnya, sebagian wilayah di Bali mengalami pemadaman listrik sejak Jumat sore (2/5/2025) setelah terjadi gangguan teknis di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit 2. Hingga pukul 18.30 WITA, proses perbaikan di lokasi sudah mencapai 42 persen.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, mengatakan tim teknis telah dikerahkan penuh beserta peralatan lengkap untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik.
“Kami telah menurunkan personel lengkap dengan peralatan teknis untuk menangani kendala ini seefektif mungkin,” ujarnya.
Kondisi blackout ini memicu kekhawatiran warga. Laporan pemadaman terus berdatangan ke grup komunikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di berbagai kabupaten/kota, terutama di area yang hingga kini belum pulih arus listriknya.