Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laki-laki sedang menatap jendela (pexels.com/Luis  Ruiz)
ilustrasi laki-laki sedang menatap jendela (pexels.com/Luis Ruiz)

Badung, IDN Times - Fenomena laki-laki tidak bercerita yang ramai saat ini juga tergambar dari beberapa laki-laki di Bali. Rata-rata mereka mengaku memilih memendam kekesalan dan masalahnya sendiri karena kurang dihargai saat berusaha terbuka kepada keluarga atau pasangannya. Namun mereka tidak menampik bahwa dengan bercerita tentang permasalahan yang mengganjal perasaannya, membuatnya merasa lega. Hanya saja tidak semua tempat bercerita mampu menjadi memberikan respon positif tersebut.

Seorang ayah dua anak, Rizky (30), yang tinggal di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung mengatakan bahwa ia berusaha melakukan yang terbaik tanpa harus terlihat sakit dalam berusaha di depan keluraganya. Walaupun sebenarnya saat itu ia tidak baik-baik. Kerap kata-kata atau respon yang tidak sesuai harapan ia terima, bahkan saat berkeluh kesah tentang permasalahannya. Oleh karenanya ia memilih melampiaskan dengan kegiatan ibadah, dan memendamnya sendiri. Ia beranggapan bahwa tidak semua hal harus diceritakan meskipun kepada keluarga dan pasangannya. Baginya, terkadang bercerita hanya memperpanjang cerita tanpa mendapatkan solusi.

"'Ya sudah terserah kamu aja. Gak usah bawel deh.' Aku lupa, soalnya gak mau nginget lagi. Maunya sih ada kata-kata 'Mau aku buatkan minuman?', 'Mau aku pijitinkah?', 'Sini nak, ada makanan kesukaanmu.' Semacam itulah," ungkapnya.

1. Laki-laki juga memiliki batasan toleransi

Ilustrasi seorang ibu dan seorang anak laki-laki (Pexels.com/Julia M Cameron)

Rizky mengatakan. ia kerap mendapatkan respon yang tidak sesuai ekspektasi saat mencoba terbuka tentang masalahnya. Selain dengan beribadah, jalan untuk membantu melepas emosi tersebut adalah jalan-jalan sehingga membuat jiwanya tenang. Ia tetap tenang ketika disudutkan, namun ketenangan tersebut juga ada batasannya ketika sudah melewati batas toleransinya.

"Tidak selalu keputusan yang saya ambil itu diterima. Terkadang banyak halangan dan tantangannya. Saat tidak mendapat dukungan, halangan atau rintangan pasti datang menghampiri. Tapi tetap yakin bisa dilalui," terangnya.

2. Laki-laki juga mendambakan hadiah atas kerja kerasnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di