Kesenian Jegog Jembrana akan Dijadikan Agenda Tahunan Bali

Denpasar, IDN Times - Kesenian Jegog khas Kabupaten Jembrana dipastikan akan semakin eksis ke depannya. Ketua Koordinator Paguyuban Sekeha Jegog Pering Agung, Putu Bobi Agus Darma, menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memfasilitasi ruang tampil bagi Jegog, baik di tingkat lokal maupun provinsi. Sehingga menjadi satu event rutin kalender tahunan pariwisata Bali.
"Kami siap membentuk tim kesenian dan berharap dapat dilibatkan dalam berbagai event yang diselenggarakan Pemprov Bali,” ungkapnya.
1. Pelestarian Jegog dilakukan melalui yayasan

Ketua Koordinator Paguyuban Sekeha Jegog Pering Agung, Putu Bobi Agus Darma, mengatakan, yayasannya kini menaungi sekitar 114 anggota dari berbagai jenjang, mulai dari anak SMP, SMA, hingga Sekeha Jegog dewasa. Langkah ini diambil sebagai upaya membangun regenerasi pelaku seni Jegog yang saat ini didominasi oleh seniman-seniman senior.
"Kami menjaga eksistensi Jegog dengan membentuk Yayasan Jegog Pering Agung, yang sebelumnya merupakan sebuah paguyuban," katanya.
2. Pemerintah daerah akan memfasilitasi kelestarian Jegog

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, mendukung pengembangan kesenian Jegog. Kesenian ini ia pastikan akan turut mengisi event seni budaya PKB tahun-tahun berikutnya. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, juga berharap festival Jegog dibuat sebagai agenda tersendiri. Sehingga lebih menambah kesan dan gaung Jegog sebagai satu warisan budaya.
“Berbeda dengan baleganjur yang berkembang di seluruh Bali, Jegog hanya tumbuh di Jembrana. Ini kekhasan yang harus difasilitasi secara khusus,” ujar Suastini.
3. Seniman tengah merancang Festival Jegog Gubernur Cup

Paguyuban Jegog Pering Agung mendukung penuh program prioritas Pemprov Bali yang khusus menjaga dan melestarikan adat, seni, budaya, tradisi, serta kearifan lokal Bali yang adiluhung. Seperti upayanya untuk melestarikan dan mengembakan seni musik Jegog yang sangat khas, karena hanya dimiliki oleh satu-satunya Kabupaten di Bali, yakni Jembrana.
Sebagai tindak lanjut, Yayasan Jegog Pering Agung tengah merancang Festival Jegog Gubernur Cup yang rencananya digelar September 2025, dengan fokus pada penampilan dari generasi muda dan anak-anak.