Gempa Situbondo, Bangunan Warga & Fasilitas Publik di Jembrana Rusak

Semoga Bali tetap aman dan tidak ada korban jiwa ya

Jembrana, IDN Times - Gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR), yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,3 SR mengguncang Jawa Timur hingga wilayah Bali, Kamis (11/10) dini hari lalu.

Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum di Kabupaten Jembrana. Adapun untuk korban jiwa akibat gempa tersebut hingga pukul 15.55 Wita tidak ada.

"Hasil pemantauan lapangan, dampak gempa bumi Situbondo oleh BPBD Jembrana menyebabkan sejumlah kerusakan," kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Kamis (11/10) siang.

1. Bangunan rumah warga yang rusak

Gempa Situbondo, Bangunan Warga & Fasilitas Publik di Jembrana RusakANTARA FOTO/HO/BNPB-Sutopo Purwo N/pras

Baca Juga: Kunjungi Sumenep, Menteri Sosial Beri Santunan pada Korban Gempa

Made Rentin mengatakan ada 13 titik bangunan milik warga yang mengalami kerusakan. Di antaranya robohnya tembok bangunan rumah milik Komang Ariyanta, dan kerusakan atap rumah milik Pariana Wijaya. Keduanya berada di Banjar Pasar, Desa Yeh Embang.

Lalu, tembok kamar mandi Wahidin di Lolohan Barat, Negara; tembok milik Marwati di Jalan Gunung Semeru, Lolohan Timur; rusaknya tembok pagar rumah I Kadek Priyanto di Desa Budeng; tembok pagar rumah I Ketut Narma di Budeng, dan tembok pagar Made Arta Guna di Budeng.

2. Sejumlah fasilitas umum juga ikut rusak

Gempa Situbondo, Bangunan Warga & Fasilitas Publik di Jembrana RusakANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Beberapa bangunan fasilitas umun juga ikut mengalami kerusakan. Di antaranya gapura kantor Samsat Jembrana, tembok SD 1 Lolohan Timur, jonggeran pojok atas atap gedung lantai III milik Pemerintah Kabupaten Jembrana, dan atap genteng SMP Negeri 3 Negara yang berjatuhan.

Selain itu dua Kori Agung juga mengalami kerusakan. Seperti gelungan atas Kori Agung Mendoyo yang ambruk menimpa tenda, pemujaan mangku dan Gelungan atas candi bentar Pura Dalem di Desa Baluk yang ambruk.

"Jika ada informasi tambahan terkait dampak gempa kami akan informasikan kembali," katanya.

3. Sebabkan tiga korban jiwa di Sumenep

Gempa Situbondo, Bangunan Warga & Fasilitas Publik di Jembrana RusakPasien dievakuasi saat gempa mengguncang Situbondo (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Seperti diketahui, gempa bumi yang berpusat di perairan Situbondo, Jawa Timur, terjadi pada Kamis (11/10) pukul 01.44 WIB. Situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berada di kedalaman 10 km. 

Pusat gempanya berada di 7.42 Lintang Selatan,114.47 Bujur Timur atau 61 km timur laut Situbondo. Gempa dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Timur dan sebahian Bali.

Dikutip dari IDN Times, gempa tersebut menyebabkan tiga korban jiwa dengan data sebagai berikut:

Berikut data lengkap kerusakan dan korban meninggal akibat gempa Situbondo:

  1. Nuril Kamiliya (7 Tahun) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
  2. H Nadhar (55) Dsn. Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
  3. Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya