Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Thermal scanner yang bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang terhubung dengan monitor. (IDN Times/Fitria Madia)

Denpasar, IDN Times – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, mempertanyakan pemeriksaan thermal scanner yang ada di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai). Sebab akhir-akhir ini banyak kabar penumpang yang singgah maupun transit di Bandara Ngurah Rai, dinyatakan terinfeksi COVID-19 atau virus corona begitu tiba di negaranya.

1. Cok Ace mengaku sudah menyimpan pertanyaan ini sejak lama

Baju hitam: Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. (IDN Times/Ayu Afria Ulita)

Cok Ace mencermati dan sudah bertanya-tanya sejak dulu tentang keberadaan thermal scanner di Bandara Ngurah Rai, lolosnya beberapa penumpang dari maskapai yang transit di Bali, kemudian dinyatakan terinfeksi virus corona di negara tujuannya.

“Satu hal yang perlu kami cermati, ini pertanyaan saya dari dulu. Kita sudah punya thermal scanner. Kenapa pariwisata masuk lolos ke Bali?,” tanya Cok Ace di Kantor Gubernur Bali, Selasa (3/3).

“Saya mendapatkan jawaban pasti dan meyakinkan. Pada tahap dia terinfeksi di hari pertama hingga ketiga ini belum menunjukkan gejala klinis. Inilah potensi orang yang bisa masuk ke bali sehingga seringkali seperti Jepang itu, misalnya. Setelah pulang beberapa hari, baru kelihatan. Jadi sebenarnya dia masuk ke sini sudah bawa penyakit, cuma tidak kelihatan. Tidak terdeteksi,” paparnya.

Karena ini virus, pihaknya mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan.

“Kuncinya di sana. Karena ini dia virus. Kita juga bersyukur kemungkinan sehatnya juga sangat tinggi,” ucapnya.

2. Menyinggung dana khusus dari Kementerian Pariwisata, Cok Ace tegaskan akan dialokasikan untuk promosi yang positif

Editorial Team