284 PMI Norwegian Cruise Line Tiba di Bandara Ngurah Rai
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali di tengah wabah COVID-19 masih terus berdatangan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali beberapa waktu lalu pernah menyampaikan jumlah PMI dan ABK (Anak Buah Kapal) asal Bali di luar negeri menyentuh angka sekitar 20 ribu orang.
1. Sebanyak 284 PMI dari Norwegian Cruise Line tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Dok.IDN Times/IstimewaKepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Elfi Amir, menyampaikan kedatangan Wamos Air rute MAD-DXB-DPS-MAD (Madrid-Dubai-Denpasar-Madrid) pada Jumat (17/4) ini membawa 284 penumpang dan 15 kru pesawat.
Mereka adalah para PMI, yang kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di area kedatangan internasional menggunakan thermo scanner. Mereka didata mulai dari penyerahan Health Alert Card dan wawancara. Lalu lanjut pemeriksaan rapid test yang dilakukan oleh Satuan Petugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Bali.
“Secara umum, penanganan dan pencegahan COVID-19 oleh KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) I Gusti Ngurah Rai berjalan lancar,” terangnya.
Elfi menyebutkan, Wamos Air merupakan penerbangan internasional satu-satunya di hari Jumat (17/4),
2. Azamara Journey yang membawa 42 ABK berlabuh di Pelabuhan Benoa
Petugas medis menunjukan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Didik Setiawan)Kapal Azamara Journey yang membawa para ABK tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar pada Jumat (17/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Menurut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Made Rentin, cruise tersebut hanya membawa 42 ABK dan 17 di antaranya berasal dari Bali.
“Rapid test dilakukan di darat karena hanya 42 saja. Non Bali dipulangkan,” ungkap Rentin.
3. Mereka yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri menjadi sumber risiko dan berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif COVID-19 di Bali
Dok.IDN Times/IstimewaKetua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Dewa Made Indra, mengungkapkan mereka yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri menjadi sumber risiko dan berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif COVID-19 di Bali. Karena itu Satgas terus menguatkan screening (Proses pemeriksaan) di pintu masuk Pulau Bali.
“Bersama-sama melakukan upaya pemeriksaan yang semakin ketat, dan akan kami evaluasi terus menerus. Apapun yang akan kami temukan ini sebagai kelemahan maka kami evaluasi untuk penyempurnaan lagi,” ujarnya, dalam live streaming YouTube Humas Provinsi Bali, Jumat (17/4).
Baca Juga: Bisnis Perhotelan di Bali Tahun Ini Paling Terpuruk Sepanjang Sejarah
