TPA Jungutbatu di Pulau Lembongan Tak Punya Armada Damkar
Udah ada 3 TPA di Bali yang terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Dalam beberapa hari belakangan, kebakaran hebat melanda sejumlah TPA (tempat pembuangan akhir) di Bali. Mulai dari TPA terbesar di Bali, TPA Suwung Kota Denpasar. Lalu ada TPA Mandung di Kabupaten Tabanan, dan TPA Temesi di Kabupaten Gianyar.
Melihat situasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung sudah sebulan belakangan melakukan upaya agar sampah tidak membakar TPA Sente, yang merupakan TPA terbesar di Kabupaten Klungkung.
Baca Juga: Tabanan Tetapkan Status Darurat Setelah TPA Mandung Terbakar
Baca Juga: TPA Suwung Menghentikan Kiriman Sampah Sementara Waktu
1. Penyiraman TPA dilakukan dua kali sehari
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol Damkar) Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, mengatakan pihaknya diminta oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, untuk menyiram sampah di TPA Sente sejak sebulan lalu karena cuaca panas akibat El Nino. Terlebih masyarakat sekitar mencium aroma gas dari tumpukan sampah.
"Sebenarnya sudah sebulan kami diminta setiap hari rutin menyiram sampah dengan bantuan armada damkar. Itu terus kami lakukan, apalagi dalam situasi cuaca sangat panas," ujar Suarbawa, Selasa (17/10/2023).
Pihaknya mengerahkan dua armada damkar untuk penyiraman sampah di TPA Sente. Gunungan sampah di TPA Sente disiram dua kali dalam sehari.
"Kalau pagi biasanya jam 8 sampai jam 9. Kalau sore jam 4 sampai jam 5. Tujuannya agar keadaan sampah selalu basah, dan meminimalisir munculnya titik api," jelas Suarbawa.