Tempat Wisata di Tabanan Siap Menerima Wisman Lagi, Tapi Tak Berharap
Menurutmu, Bali siap gak ya terima turis asing lagi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Bali ada wacana open border untuk wisatawan mancanegara (Wisman) pada Oktober 2021 nanti. Pemerintah setempat menargetkan empat negara yang akan mengunjungi Pulau Bali yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Rusia. Penilaian ini berdasarkan length of stay keempat negara tersebut selama di Bali. Rata-rata mereka tinggal di Bali selama dua minggu.
Kabar ini disambut dengan berbagai reaksi dari pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan. Ada yang mengaku siap menerima kedatangan wisman, namun ada juga yang tidak mau terlalu berharap karena takut kecewa lagi.
Baca Juga: Pejabat dan Pelaku Usaha di Bali Kini Wajib Gunakan Garam Lokal
Baca Juga: Sepi, Pekerja di Tanah Lot Diupah Tunjangan Lauk Pauk dan Beras
1. Kunjungan domestik belum mampu membiayai operasional
Manajer Operasional DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, berharap open border Bali bisa direleasasikan sesuai wacana, yaitu Oktober 2021 mendatang. Menurutnya. pihak DTW sudah siap dengan segala persyaratan yang ditetapkan pemerintah di antaranya menerapkan protokol kesehatan (Prokes), 50 persen jumlah wisatawan dari total kapasitas, dan kesiapan mengadopsi aplikasi PeduliLindungi di kawasan.
Selama ini pihaknya hanya bergantung kepada kunjungan domestik, yang jumlah pengunjungnya tidak terlalu besar. Sehingga belum mampu mencukupi atau mendukung biaya operasional.
"Hanya mengandalkan pendapatan dari wisdom (Wisatawan Domestik) belum bisa memenuhi kebutuhan operasional, karena selama ini pangsa pasar DTW Jatiluwih adalah wisman," katanya, Selasa (28/9/2021).
Sutirtayasa menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih mencapai 100 sampai 150 orang per hari. Wisatawan tersebut sebagian besarnya domestik. Sisanya adalah wisman yang masih tinggal di Bali selama pandemik.