TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan Peliharaan yang Pernah Dikonsumsi Manusia

Kalau kamu tega gak? Mimin agak gimana gitu

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Baru-baru ini ada pemberitaan penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pihak Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta sendiri telah mengeluarkan Surat Peringatan kesatu (SP 1) kepada pedagang yang menjual daging anjing. PD Pasar Jaya juga tidak segan-segan akan menutup sementara atau permanen tempat usaha tersebut apabila pedagang tersebut tidak mengindahkan aturannya.

Namun sejumlah daerah di Indonesia ada yang lumrah mengonsumsi daging anjing. Contohnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Sulawesi Utara.

Meskipun begitu, ada Peraturan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan yang menyatakan daging anjing tidak termasuk sebagai komoditi pangan.

Di satu sisi, anjing termasuk hewan peliharaan kesayangan manusia. Berikut daftar hewan peliharaan yang pernah dikonsumsi manusia. Berikut lima di antaranya:

1. Anjing

IDN Times/Irma Yudistirani

Anjing merupakan hewan yang paling banyak dijadikan sebagai peliharaan kesayangan manusia. Kesetiaannya pada majikan menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan yang istimewa. Tetapi daging anjing pun diminati sebagai bahan pangan.

Daerah di Indonesia yang lumrah memakan daging anjing adalah NTT, Manado, hingga Jakarta. Daging anjing diklaim memiliki rasa gurih yang kuat dengan tekstur padat. Tetapi mengonsumsi daging anjing juga berbahaya untuk kesehatan manusia. Yaitu terinfeksi bakteri E Coli dan Salmonella.

Bukan hanya itu, bakteri lain seperti antraks, hepatitis, dan leptospirosis juga bisa menyebar melalui daging anjing kepada manusia.

2. Kucing

Ilustrasi kucing rumahan (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Meskipun bukan lumrah makanannya manusia, tetapi Pasar Tomohon di Sulawesi Utara terkenal menjajakan daging kucing.

Namun dari sisi kesehatan, makan daging kucing tidak dianjurkan lho. Sebab kucing sebagai tuan rumah yang sempurna bagi penyakit parasit seperti Lyme dan Toxoplasma. Parasit tersebut sangat berbahaya, khususnya bagi ibu hamil dan bayi.

3. Kelinci

Annandalevets.com.au

Hewan imut nan menggemaskan ini juga dikonsumsi manusia. Daging kelinci banyak diolah menjadi satai kelinci. Teksturnya hampir sama dengan daging ayam. Tak seperti daging anjing dan kucing, kelinci memiliki banyak kandung yang baik untuk tubuh.

Dilansir dari Hellosehat, seporsi daging kelinci mentah seberat 100 gram mengandung 175 kilo kalori, 33 gram protein, 123 miligram kolesterol, dan lemak 3,5 gram. Selain itu, zat besi dalam daging kelinci mampu memenuhi 27 persen kebutuhan harian manusia.

4. Kuda

Unsplash/Helena Lopes

Sebagian besar negara beternak kuda untuk keperluan transportasi atau olahraga. Namun  ada juga negara yang menganggapnya sebagai sumber makanan seperti Swiss, Prancis, China, hingga Kazakhstan. Indonesia pun ada. Satu di antaranya Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Daging kuda merupakan makanan khasnya. Namun sekarang peminatnya mulai berkurang.

Daging kuda diklaim memiliki rasa agak manis, lembut, rendah lemak, dan berprotein tinggi.

Berita Terkini Lainnya