TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Desa di Tabanan Membagikan Pupuk Organik Khusus Pelanggan

Kapan lagi dapat pupuk gratis, ya kan?

TPS3R Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan sukses mengelola sampah. Produk unggulannya adalah pupuk organik.

Pupuk organik inilah yang dibagikan setiap tahunnya kepada warga yang memakai jasa pengangkutan sampah dari TPS3R Desa Pangkung Karung. Selain pupuk organik, TPS3R juga memilah sampah anorganik dan menjualnya kembali ke pihak ketiga.

Tantangan dari  pengelolaan sampah di Desa Pangkung Karung adalah sebagian besar warganya masih belum memakai jasa pengangkutan sampah dari TPS3R. Diharapkan, di tengah keberhasilan pengolahan sampah ini, semakin banyak warga yang memakai jasa pengangkutan sampah dari TPS3R Desa Pangkung Karung.

1. Mereka menghasilkan 1 ton pupuk organik per sekali produksi

TPS3R Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Bendahara Kelompok Pemeliharaan dan Pemberdayaan Desa Pangkung Karung, Ni Made Suartini, mengatakan TPS3R Desa Pangkung Karung menerima 4 ton sampah organik setiap bulannya. Sampah ini kemudian diolah menjadi pupuk organik dengan beberapa tahap.

"Sampah organik yang masuk dipilah dulu, lalu dikeringkan. Setelah kering, baru dicacah menggunakan mesin. Tahap berikutnya, sampah difermentasi selama dua bulan sebelum dikemas dan siap untuk dijual atau dibagikan," ujar Suartini, Senin (17/6/2024).

Ia melanjutkan, dari 4 ton sampah organik yang masuk biasanya menjadi 1 ton pupuk organik. Kini pihaknya sedang mengajukan penelitian kandungan unsur hara pupuk organik untuk membuat label. Label ini berguna agar mereka dapat menjualnya lebih luas lagi melalui badan usaha milik desa (bumdes).

"Saat ini penjualan masih di sekitaran desa, utamanya petani di Desa Pangkung Karung," jelas Suartini.

2. Warga bisa mendapatkan pupuk organik gratis, namun dengan syarat

TPS3R Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Suartini melanjutkan, warga yang memakai jasa pengangkutan sampah TPS3R, akan mendapatkan pupuk organik gratis sebanyak lima kilogram setiap tahun. Mereka biasanya menjual pupuk organik seharga Rp1.250 per kilogram.

"Dari TPS3R sudah dikemas dengan berat 6 kilogram. Pembelinya  masih warga sekitar terutama petani hingga ibu rumah tangga yang berkebun," ujar Suartini.

Selain melayani jasa pengangkutan sampah dan membuat pupuk oganik, TPS3R Desa Pangkung Karung juga kerap melakukan pembinaan bagi warga mengenai cara pemilahan sampah. TPS3R di desa ini juga menggunakan lima orang sebagai tenaga pemilah sampah. Sehingga nantinya sampah yang dibawa ke TPA (tempat pembuangan akhir) Mandung hanya tersisa residu saja.

TPS3R Desa Pangkung Karung menerima 7,6 ton sampah setiap bulan. Dari total sampah itu, sebanyak 221 kilogram sampahnya berupa anorganik yang kemudian dipilah untuk dijual kembali ke pihak ketiga.

"Untuk sampah anorganik yang dijual ke pihak ketiga itu sampah botol plastik dan kardus," ujar Suartini.

Berita Terkini Lainnya