TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pukul Anggota DPRD Bali, Dewa Rai Mengaku Ditantang di Grup WhatsApp

Apa pendapatmu terkait kasus ini?

pixabay.com/TeroVesalainen

Denpasar, IDN Times - I Dewa Nyoman Rai, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali dilaporkan ke polisi karena telah memukul I Kadek Diana, anggota Komisi III DPRD Bali. Keduanya merupakan fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Aki itu terjadi sebelum rapat paripurna dimulai, Selasa (14/5) lalu.

Dewa Rai mengakui telah melakukan pemukulan itu karena spontanitas. Sebab ia pernah ditantang berkelahi oleh Diana lewat grup WhatsApp.

1. Ditantang berkelahi di grup WhatsApp sebulan lalu

Dok.IDN Times/Istimewa

Rai mengatakan, sekitar sebulan yang lalu ada perbedaan pendapat di grup WhatsApp. Dalam obrolan itu, ia mengaku ditantang berkelahi. Baru saat bertemu pagi kemarin sebelum rapat paripurna, ia spontan teringat tantangan itu dan memukul Diana.

"Pertama saya sampaikan, itu dulu lewat WA (WhatsApp) dia menantang saya ajak berkelahi. Kedua, tadi pagi (14/5) itu demi Tuhan spontan saja. Gak ada perencanaan sedikitpun," ungkap dia, Selasa (14/5).

2. Minta maaf pada partai dan masyarakat

Ilustrasi penganiayaan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Terkait hal itu, ia merasa bersalah dan meminta maaf kepada partai, dalam hal ini PDIP. Termasuk meninta maaf juga kepada masyarakat.

"Yang jelas itu spontanitas, saya minta maaf sama partai, kedua kepada publik. Gak ada sama sekali perencanaan. Tadi pagi saya emosi, karena seingat saya dia nantang aku," ungkapnya.

3. Sesalkan sikap Diana sebagai Ketua Komisi III yang menantang

ustaliy.ru

Kendati demikian, ia menyesalkan sikap Diana sebagai seorang Ketua Komisi III yang menantangnya berkelahi. Secara etika menurutnya salah.

"Seolah-olah saya berbuat melecehkan partai, karena dia ketua fraksi jangan lakukan hal seperti itu secara etika. Masa nantang," sebutnya.

4. Ia tetap bersikap kooperatif meski dilaporkan ke polisi

pixabay.com/Alexas_Fotos-686414

Terkait dilaporkannya ke polisi, ia mengaku tetap bersikap kooperatif. Tetapi ia kembali menegaskan jika kejadian tersebut karena spontanitas dan tak direncanakan. Jadi saat melihat Diana, timbul rasa ingin memukul karena pernah ditantang.

"Oh, enggak masalah yang penting ini negara hukum. Tapi yang jelas kami lihat partai anggaplah saya menyadari saya salah. namanya spontanitas tak direncanakan. Begitu melihat dia, timbul rasa ini yang menantang saya," jawabnya.

Berita Terkini Lainnya