Pastikan Libur Lebaran di Bali Aman, Polisi Berpakaian Preman Disebar
Selamat mudik ya. Hati-hati di jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar menjamin keamanan saat libur Lebaran dengan menyiagakan 1.764 anggotanya untuk pengamanan. Dari jumlah tersebut, 600 di antaranya berpakaian preman akan disebar untuk melakukan patroli.
Baca Juga: Harga Naik 6 Kali Lipat, Kemenhub Minta Maskapai Tegur Mitra Penjual
1. Kenapa polisi harus berpakaian preman?
Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, mengatakan patroli di tempat-tempat keramaian gunanya untuk mengantisipasi kejahatan seperti copet dan jambret. Kemudian saat libur lebaran, objek-ojek yang jadi perhatian adalah mal-mal dan tempat keramaian serta objek wisata.
"Semua objek wisata di mal-mal dan di jalan kita lakukan pengamanan, juga tempat ibadah juga. Personel dalam pengamanan lebaran ini sebanyak 1.764 orang. Kemudian 600 orang yang melakukan patroli," kata dia, Jumat (31/5).
"Kami juga perintahkan anggota berpatroli bersepeda di wilayah keramaian, seperti di Kuta, di Pantai Pandawa. Khususnya biasa kalau ramai ada jambret, copet, jadi anggota menggunakan pakaian preman dan pakaian dinas," terangnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019