TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Target Penyaluran Vaksin PMK di Bali 80 Persen Hingga Akhir Oktober

Semoga tidak ada lagi peternak yang terdampak

Kondisi sapi berkeliaran di Jalan Teuku Umar Barat, Kecamatan Depasar Barat pada Mei 2020. (IDN Times/Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times – Sejak merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bali, pemerintah daerah fokus melaksanakan vaksinasi PMK di seluruh kabupaten. Belum lama ini sebanyak 150 orang peternak sapi terdampak PMK juga telah menerima bantuan dari Kementerian Pertanian.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Bali pada Senin (19/9/2022) lalu, di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Lalu bagaimana target penyaluran vaksin PMK di Bali?

Baca Juga: Polresta Denpasar dan Fans BU Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan

1. Bali masih fokus melaksanakan vaksinasi PMK

Pemotongan sapi terinfeksi PMK di wilayah Denpasar Barat. (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Anak Agung Istri Inten Wiradewi, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sedang fokus melaksanakan vaksinasi PMK. Target yang harus dicapai sebelum akhir Oktober 2022 adalah 80 persen dari total populasi seluruh Hewan Rentan PMK.

“Kami memang lagi fokus untuk melaksanakan vaksinasi. Jadi target kami sebelum akhir Oktober ini 80 persen populasi,” jelasnya.

2. Dinas Pertanian akan dorong kabupaten yang belum mencapai angka 80 persen

Kondisi ternak sapi di wilayah TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan pada Juni 2016. (IDN Times/Ayu Afria)

Beberapa kabupaten di Bali telah mendekati angka 80 persen HRP yang tervaksinasi dari keseluruhan jumlah populasi. Dalam upaya mendorong kabupaten lain yang belum mencapai angka tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali akan melaksanakan gebyar vaksinasi.

“Beberapa kabupaten lagi memang belum. Jadi kami akan fokus dengan menambah tim. Kami rencana juga akan melaksanakan gebyar. Seperti itu,” ungkap Inten Wiradewi.

Berita Terkini Lainnya