Tanggapan Emirates Soal Warga Iran Positif Covid-19 Transit di Bali
Bali masih aman dari virus corona, kan ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Terhitung sudah ada dua warga negara asing (WNA) yang positif terinfeksi virus corona, pernah berkunjung ke Bali. Pertama adalah WNA asal Tiongkok bernama Jin. Ia melakukan perjalanan ke Pulau Bali pada tanggal 22 Januari 2020.
Kedua adalah seorang laki-laki warga Tokyo berusia 68 tahun, yang disebutnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok, tetapi positif virus corona pada tanggal 22 Februari. Ia pernah melakukan perjalanan ke Indonesia pada tanggal 15 Februari 2020, dan dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah menginap di hotel kawasan Kuta, Kabupaten Badung.
Belum selesai dengan dua WNA tersebut, kini ada kabar baru lagi. Seorang perempuan Iran berusia 60 tahun dinyatakan positif virus corona, dan tengah dirawat di Auckland City Hospital. Perempuan tersebut melakukan perjalanan ke Auckland pada Rabu (26/2), dan sempat transit di Bandar Udara (Bandar) I Gusti Ngurah Rai Bali naik Emirates Airlines.
Apa tanggapan pihak maskapai tersebut? Berikut hasil wawancara IDN Times Bali bersama seorang juru bicara Emirates Airlines yang namanya enggan disebut:
Baca Juga: Diskes Bali Pantau Tempat Inap Warga Tokyo yang Positif Virus Corona
1. Emirates Airlines mengaku telah membekali krunya dengan pembaharuan informasi, dan terlatih menangani berbagai insiden medis di dalam pesawat
Juru bicara Emirates Airlines ini mengungkapkan bahwa seluruh armadanya selalu dibersihkan secara menyeluruh dan saksama, sebelum melakukan penerbangan berikutnya. Ia menyatakan pihak Emirates Airlines telah melakukan prosedur pembersihan tingkat tinggi di setiap armada, di mana ada terduga ataupun sudah terkonfirmasi kasus penyakit menular COVID-19 atau virus corona.
"Kami bekerja sama dengan otoritas setempat untuk hal-hal yang diperlukan terkait dengan penerbangan EK 450 pada 26 Februari,” terangnya, Sabtu (29/2).
Selain itu, awak kabin Emirates Airlines disebut sanggup dan terlatih menangani berbagai insiden medis di dalam pesawat.
“Sejak wabah COVID-19 dimulai, kami telah memberikan komunitas awak kabin kami dengan pembaharuan informasi berkala. Tentang tahapan menjaga keamanan saat bekerja dan apa yang harus dilakukan saat merasa tidak sehat,” jelasnya.
Baca Juga: Direktur Medis PHE Ungkap Virus Corona Bisa Menular dalam 15 Menit