TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.390 Penjor Hiasi Kuta Selatan Selama KTT G20

Nilainya Rp3,6 miliar lho!

IDN Times/Imam Rosidin

Badung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Bali berencana memasang 2.500 penjor sepanjang jalan yang dilalui oleh delegasi KTT G20. Dari jumlah tersebut, terdata 1.390 penjor dari berbagai ukuran menghiasi ruas jalan di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Informasi tersebut disampaikan oleh Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, saat ditemui pada Kamis (3/11/2022). Berapa biaya untuk pembuatan penjor tersebut?

Baca Juga: Ratusan Baliho Sepanjang Jalur KTT G20 Diturunkan, Diganti 2.500 Penjor

1. Ada 6 desa adat di wilayah Kecamatan Kuta Selatan membuat penjor untuk KTT G20

IDN Times/Imam Rosidin

Ketut Gede Arta mengungkapkan bahwa wilayah Kecamatan Kuta Selatan akan dihiasi 1.390 penjor dari ukuran sedang hingga besar. Pembuatan penjor ini telah diserahkan sepenuhnya ke 6 desa adat, yakni Desa Adat Jimbaran, Desa Ada Bualu, Desa Adat Tanjung Benoa, Desa Adat Tengkulung, Desa Adat Peminge, dan Desa Adat Ungasan.

"Wilayah Kuta Selatan menyediakan cukup banyak penjor yaitu 1.390 penjor. Rinciannya sebanyak 1.328 penjor ukuran sedang dan 62 ukuran besar," jelasnya.

2. Desa Adat Jimbaran paling banyak mendapat jatah buat penjor

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Desa Adat yang paling banyak membuat dan memasang penjor yakni Desa Adat Jimbaran, yakni sebanyak 512 penjor dengan rincian 480 penjor ukuran sedang dan 32 penjor ukuran besar.

Selanjutnya Desa Adat Bualu 492 penjor, di antaranya 480 penjor ukuran sedang dan 12 penjor ukur besar. Sementara Desa Adat Peminge membuat sebanyak 218 penjor, dengan rincian 200 penjor sedang dan 18 penjor besar.

Desa Adat Tanjung Benoa dan Desa Adat Tengkulung masing-masing menyediakan 80 penjor ukuran sedang. Sedangkan Desa Adat Ungasan hanya mendapat jatah 8 penjor ukuran sedang.

Berita Terkini Lainnya