2.700 Delegasi Hadiri Forum GPDRR, Bali Ketat Terapkan Prokes COVID-19
Semoga tidak sampai menimbulkan klaster ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pemerintah Indonesia memastikan bahwa pelaksanaan Forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung saat ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dengan ketat. Terlebih mengingat perhelatan internasional GPDRR ke-7 ini dihadiri oleh 2.700 delegasi dari 182 negara dan 2.300 staf lokal yang hadir secara langsung di Nusa Dua.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) Gabungan yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan prosedur prokes COVID-19 terhadap semua pihak yang berada di lokasi GPDRR. Satgas menerapkan beberapa langkah sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 selama penyelenggaraan pada 23–28 Mei 2022.
Baca Juga: Koarmada II Terjunkan 3 Kapal Perang Amankan GPDRR di Bali
Baca Juga: Produsen Produk Kebencanaan Jaring Pasar Global di GPDRR Bali
1. Skrining di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, Wiku Adisasmito, pada Selasa (24/5/2022), menyampaikan bahwa peserta forum sebelumnya juga telah mengikuti prosedur skrining di Terminal Kedatangan di Bandara Internasional Ngurah Rai. Mereka diwajibkan mengisi kelengkapan data imigrasi, termasuk visa dan sertifikat vaksin.
"Untuk memastikan seluruh peserta GPDRR aman dari COVID-19, prosedurnya semua orang yang mengakses ke tempat penyelenggaraan GPDRR wajib mengikuti skrining melalui tes swab antigen dan PCR,” ujarnya.