TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pria Ditemukan Gantung Diri di Taman Festival Bali

Pada hari yang sama, Ketua LPD di Petang juga bunuh diri 

Korban gantung diri di Kota Denpasar. (Dok.IDN Times/Polsek Dentim)

Badung, IDN Times – Dua orang ditemukan gantung diri pada Senin (30/5/2022) pagi. Satu orang adalah warga Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, yang ditemukan tergantung di sebuah Pohon Ketapang, tepatnya timur Taman Festival Bali, Denpasar. 

Korban kedua adalah warga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, yang ditemukan tergantung di Pohon Manggis. Berikut fakta-fakta penemuan jenazah korban:

Baca Juga: Bangunan Style Bali di Klungkung Hangus Terbakar, Rugi Ratusan Juta

1. Saksi curiga ada sepeda motor terparkir di lokasi

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nengah Sudiarta, menyampaikan bahwa korban Nyoman L (55) yang merupakan warga Sukawati tersebut ditemukan tergantung di tanah kosong. Tepatnya timur Taman Festival Bali, pada Senin (30/5/2022) pukul 07.25 Wita.

Keberadaan korban ditemukan lantaran Pecalang Desa Adat Kesiman, Ketut Sumerta (30), merasa curiga mendapati sepeda motor yang terparkir tanpa ada pemiliknya. Saat mendekati lokasi sepeda motor tersebut, Sumerta menemukan korban tergantung di Pohon Ketapang. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke pihak kepolisian setempat.

“Korban dalam posisi gantung diri pada dahan Pohon Ketapang. Jarak ujung kaki korban dari tanah kurang lebih 3 meter,” terangnya.

2. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Pada pukul 08.37 Wita, Unit Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Denpasar dan Unit Ambulans BPBD Provinsi Bali, serta unit mobil evakusi BPBD Provinsi Bali tiba di lokasi. Sedangkan Tim Inafis Polresta Denpasar tiba pukul 09.25 Wita.

Korban yang saat itu mengenakan celana training warna hitam, baju kaos putih, dan sandal selop warna hitam, dievakuasi pukul 09.40 Wita dengan bantuan warga sekitar. Selang 5 menit kemudian, jasad korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.

“Nihil ada kekerasan di area tubuh korban,” ungkap Kompol I Nengah Sudiarta.

Berita Terkini Lainnya