Pemprov Bali Unggulkan Melukat, Pariwisata Spritual untuk Turis
Turis melukat pasti lebih ramai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times- Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan yang berkualitas ke Bali. Satu diantaranya membidik pariwisata spritual 'melukat'.
Hal tersebut disampaikan saat pelaksanaan acara tahunan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang diawali dengan acara temu wicara Quality and Sustainable Tourism, serta Wellness and Medical Tourism.
Dalam kesempatan diskusi tersebut diungkap bahwa pemerintah Provinsi Bali membidik potensi pariwisata spiritual untuk menggenjot kunjungan wisatawan.
Baca Juga: Melukat di Pura Panca Tirta, Bukan Healing Tapi Ramai Minta Keturunan
Baca Juga: 10 Koleksi Topi Minnie, Inspirasi Stylist Saat Hindari Terik di Bali
1. Bali harus mulai merebut pasar wellness yang sebelumnya digeluti negara lain
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini dalam acara pembukaan Bali Beyond Travel Fair di kawasan Nusa Dua, Kamis (15/6/2023) mengatakan potensi pariwisata kesehatan Bali belum digarap maksimal, padahal selama ini Bali dikenal dengan wellness-nya. Misalkan kegiatan yoga, meditasi, dan pariwisata spiritual. Ketiga hal tersebut berpotensi untuk digabungkan dan ditawarkan kepada wisatawan.
"Jadi di Bali sudah terkenal dengan yoga, meditasi dan pariwisata spiritual seperti melukat yakni penyucian. Tidak hanya fisik tapi dari pikiran juga. Itu yang kalau bisa kita gabungkan. Kita tawarkan ke turis," katanya.
Dengan penggabungan konsep tersebut, Bali akan memiliki perbedaan dengan negara lain. Dan diyakini bisa merebut pasar yang sudah dipegang oleh sejumlah negara seperti Thailand, Amerika, Jepang dan lainnya.