Klungkung, IDN Times - Proses seleksi TKD (Test Kompetensi Dasar) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung telah berlangsung. Hasilnya cukup mengejutkan. Dari total 1596 peserta yang menghadiri tes, hanya 79 orang yang nilainya memenuhi Standart Passing Grade.
Hal ini memastikan puluhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Klungkung terancam kosong atau tidak terisi.
Seleksi kompetensi dasar recruitment CPNS di lingkungan Pemkab Klungkung dilaksanakan Minggu (4/11) lalu, di Mako Kodam IX Udayana, Denpasar. Peserta yang lolos seleksi administrasi recruitment CPNS di Klungkung berjumlah 1629 orang. Namun 33 orang di antaranya tidak datang mengikuti tes.
" Test TKD ini menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang kita bagi dalam empat sesi," jelas Susana, Selasa (6/11).
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) Nomor 37 tahun 2018, nilai passing grade untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah 143, Test Intelegensia Umum (TIU) adalah 80, dan Test Wawasan Kebangsaan (TKW) adalah 75. Setelah tes dilakukan, ternyata hanya 79 pelamar yang nilainya memenuhi syarat passing grade.
Setelah tes usai dilakukan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Klungkung langsung melakukan evaluasi. Hasilnya, rata-rata peserta ternyata gagal di Test Karakteristik Pribadi (TKP).
"Ternyata banyak peserta yang gagalnya di Test Karakteristik Pribadi," kata Susana.
Jumlah formasi recruitment CPNS yang dibuka Pemkab Klungkung adalah sebanyak 176 formasi yang tersebar di tiga bidang. Yakni kesehatan, pendidikan dan tenaga teknis. Namun dari hasil tes ini, dapat dipastikan puluhan formasi akan kosong atau terancam tidak terisi.
"Semoga saja 79 orang yang lulus itu menyebar di semua formasi. Terkait formasi kosong itu, nanti kami akan koordinasi dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan Kemenpan RB (Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Karena setiap daerah kondisinya hampir sama seperti ini," jelas Susana.
Rata-rata peserta mengakui, jika Passing Grade para recruitment CPNS tahun ini terlalu tinggi. Seperti yang diungkapkan Gede Ardiasa, peserta tes CPNS asal Desa Gelgel, Klungkung. Menurutnya, passing grade yang ditentukan terlalu tinggi. Sehingga banyak yang gugur dalam tes.
"Tingkat kesusahan soalnya relatif, tapi banyak yang mengeluhkan passing grade yang ditentukan terlalu tinggi," keluhnya.