Perempuan Pilih Manjangin Bulu Ketiak, Laki-laki: Tidak Ada yang Salah

Kalau kamu bagaimana?

Perempuan disebut seringkali tidak percaya diri alias tidak pede ketika memakai pakaian yang terbuka di bagian lengannya. Mengapa? Selain minder karena ketiak yang hitam, kadang kala juga karena belum sempat merapikan bulu ketiaknya.

Nah, bagi perempuan, memiliki bulu ketiak itu membuat penampilan mereka menjadi kurang menarik. Benarkah seperti itu? Cek yuk pendapat para millennials Bali di bawah ini.

1. Berbagai cara menghilangkan bulu ketiak

Perempuan Pilih Manjangin Bulu Ketiak, Laki-laki: Tidak Ada yang Salahvemale.com

Sebelum menbaca pendapat para millennials Bali, ketahui dulu yuk bagaimana biasanya cara-cara yang digunakan untuk membersihkan bulu ketiak. Dilansir dari Alodokter, bagi sebagian orang, bulu ketiak menjadi hal yang tidak diinginkan. Banyak cara yang mereka lakukan untuk menghilangkan bulu ketiak. Misalnya dengan mencukur, waxing, atau menggunakan krim penghilang bulu rambut.

Mencukur bulu ketiak dapat bertahan selama 1 sampai 3 hari. Biasanya cara yang dilakukan adalah dengan membasahi kulit dengan air hangat. Lalu mengoleskan sabun, krim cukur atau kondisioner agar proses pencukuran bisa lancar dan tidak menyebabkan ruam merah.

Mencabut bulu ketiak dengan pinset cukup dilakukan 3 sampai 8 minggu sekali. Sedangkan waxing dengan bantuan lilin dilakukan dengan cara mengoleskan lilin dan ditempel pada sehelai kain. Kemudian ditarik hingga akar-akar dan sel kulit mati tercabut. Penggunaan waxing ini bisa dilakukan 3 sampai 6 minggu atau ketika panjang bulu setidaknya 0.5 sentimeter.

Penggunaan krim penghilang rambut dapat menghilangkan protein yang membuat rambut tumbuh. Sementara penggunaan Laser atau Intense Pulsed Light (IPL), akan menghancurkan akar rambut sehingga pertumbuhan rambut terhambat atau bahkan dihentikan. Diperlukan 6-12 kali perawatan, dengan jarak beberapa bulan untuk mendapatkan hasil yang permanen.

2. Bagi perempuan bulu ketiak itu dilematis

Perempuan Pilih Manjangin Bulu Ketiak, Laki-laki: Tidak Ada yang Salahfreepik.com

Menghilangkan bulu ketiak adalah pilihan. Bagi mereka yang memilih untuk mencabut, karena dianggap ketiak akan tampak lebih bersih. Nah berikut ini pendapat beberapa perempuan saat ditanya terkait pilihan memanjangkan bulu ketiaknya:

  • Putu Diah (30), mahasiswi

“Bulu ketiak itu dilematis, bingung harus dicukur atau diwax atau dicabut aja. Kalau dicukur, kulit ketiaknya jadi iritasi terus menghitam. Kalau dicabut merepotkan, lama terus sakit. Kalau diwax sakit banget, tapi gak gitu bersih.”

  • Fanya (31), pekerja swasta

“Jorok.”

  • Yani (24), pekerja swasta

"Bagiku sih nggak masalah selama dia menjaga kebersihannya dan nyaman dengan hal itu.”

  • Khania Ayu (24), pekerja swasta

“Gak apa-apa sih. Itu sebuah kepuasan dan keunikan seseorang. Cuma mungkin buat beberapa lelaki atau perempuan itu jorok ya.”

3. Bagi laki-laki, perempuan yang memiliki bulu ketiak cenderung sederhana

Perempuan Pilih Manjangin Bulu Ketiak, Laki-laki: Tidak Ada yang Salahfreepik.com/wayhomestudio

Berbeda dengan pandangan perempuan, bagi laki-laki, perempuan yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh memberikan kesan tersendiri. Berikut pendapat mereka:

  • Marcel Nobunome, pekerja swasta

“Cewek yang memanjangi bulu ketiak itu adalah wanita yang cenderung sederhana. Dan biasanya realistis dalam bersikap. Termasuk dalam menjalani hubungan asmara.”

  • Edo, pekerja swasta

“Jorok. Aku nggak suka kalau cewek yang ada bulu ketek. Pasti ada bakteri yang tertinggal dan itu pemicu aroma gak enak.”

  • Sui Suadnyana, mahasiswa

“Waaaah gimana yaa. Jujur sebenarnya nggak tahu apakah cewek itu etis atau tidak dalam memanjangkan bulu ketiaknya. Tapi aku dengar-dengar banyak wanita yang tidak membiarkan bulu ketiaknya panjang. Aku rasa mau memanjangkan atau tidak, itu soal kenyamanan mereka masing-masing.”

  • Tian Darfianto, pekerja swasta

“Tidak ada yang salah kalau ada wanita yang memanjangkan bulu ketiak. Selagi itu tidak menganggu kenyamanan orang lain. Kenyamanan orang lain dalam artian tidak menyebabkan bulu ketiak itu menyebabkan bau menyengat bagi orang yang berada di sekitar si wanitanya. Jadi, wanita yang memanjangkan bulu ketiak itu menjadi hak wanita itu sendiri, tinggal bagaimana merawat agar tidak menimbulkan bau tadi.”

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya