6 Sisi Menyebalkan Sahabat Lagi Bucin sama Doi, Pasti Relate

Persahabatan di usia muda memang menyenangkan. Kita bisa sangat dekat satu sama lain secara fisik dan emosional. Kita kerap mendapatkan sahabat yang sangat memahami segala hal tentang kita, sekalipun itu hal yang bersifat rahasia atau memalukan.
Meski demikian, sahabat tetaplah orang lain yang sulit kita kontrol. Dia sudah membawa kisah hidup dan karakternya sendiri. Selain itu, dia juga memiliki privasi yang sulit ditembus oleh orang luar, termasuk kita.
Mengenai sahabat yang ternyata punya hubungan asmara, adalah hal yang perlu kita maklumi. Bagaimanapun, setiap orang punya prinsip masing-masing. Ada yang memilih untuk berpacaran di masa mudanya, ada juga yang single.
Bagaimana jika sahabat kita sangat bucin dengan si doi? Sekali lagi, kita hanya perlu menghargai privasinya selagi tidak mengganggu kehidupan dia. Jika sudah pada level menyebalkan, hanya ada dua pilihan. Menasihatinya atau menjauh perlahan.
Lantas, apa saja sisi menyebalkan sahabat yang lagi bucin sama doi dan perlu kamu perhatikan? Simak lima poin berikut.
Baca Juga: 6 Sikap Terbaik Menghadapi Penghianatan Sahabat
Baca Juga: 5 Cara Kendalikan Diri Pascaputus Cinta
1. Susah menerima masukan
Hubungan persahabatan memang memudahkan kita untuk menasihati dia. Pada umumnya, dia pun akan dengan senang hati bercerita tentang seluk beluk si doi tanpa diminta. Setelah itu, dia akan meminta beberapa nasihat cinta agar hubungannya semakin dekat.
Namun, seringkali orang yang bucin sulit menerima masukan yang bersifat menyelamatkan dirinya dari efek bahaya. Tidak sedikit kasus hubungan toksik terjadi pada pasangan muda, apalagi belum resmi menikah. Rasa cinta yang masih kuat itu membuat kita sulit menolongnya dari situasi buruk.
2. Seringkali melanggar batas etika dalam menjalin hubungan
Secara aturan, tentu pasangan yang belum menikah tak bisa berbuat leluasa sebagaimana pasangan yang sudah memiliki ikatan legal. Faktanya, banyak terjadi pelanggaran batas pada pasangan-pasangan yang masih berpacaran. Terlebih jika sudah bucin alias menjadi budak cinta si doi. Apa pun rela dilakukan, yang penting hubungan tak putus.
Maka, jika itu terjadi pada sahabat kita, akan sulit juga mengeluarkan mereka dari situasi demikian. Kita hanya bisa menasihati mereka agar segera menikah. Tidak ada salahnya menyampaikan nasihat baik, sekalipun itu diabaikan.
3. Seringkali hanya ingin dimengerti
Sahabat kita yang sedang bucin dengan si doi biasanya juga hanya ingin dimengerti. Tak peduli berada di posisi yang salah ataupun benar, dia tak peduli. Hal itu sering terjadi di saat dia mendatangi kita karena terlibat masalah dengan si doi, ataupun sedang badmood karena cemburu.
Menghadapi sahabat yang bertingkah demikian memang melelahkan. Jika sudah sulit dinasihati, tidak perlu emosi karena dia tak mau mendengarkan kita. Cukuplah berusaha menjauh darinya secara perlahan hingga dia tak bucin dan menyebalkan lagi.
4. Merasa jadi makhluk paling menderita di dunia saat diabaikan oleh doi
Seringkali saat seseorang bermasalah dengan pasangannya, maka dia akan berlari ke arah sahabatnya untuk mencari ketenangan dan dukungan. Saat dia berkesempatan meluahkan segala beban di hatinya karena terlibat masalah dengan pasangannya, dia akan merasa jadi orang paling menderita di dunia. Seolah-olah, langit runtuh dan menimpanya hingga tak berdaya. Mengapa bisa begitu?
Itu karena di hatinya tersimpan cinta yang begitu dalam. Saat masalah menerpa, itu menjadi sangat menyakitkan hati dan pikirannya. Di saat seperti itu, dia hanya perlu didengarkan dan tak butuh nasihat.
5. Terkadang rela dipermainkan
Hal menyebalkan lainnya adalah seorang sahabat yang bucin dengan pasangannya seringkali mudah dipermainkan. Entah sadar atau tidak, seolah dia rela diperlakukan dengan buruk. Sebagai sahabat, tentu kita tidak tega jika dia berada di situasi demikian.
Namun, kebaikan kita jadi tidak ada gunanya jika dia sendiri tidak keberatan diperlakukan begitu. Di matanya, si doi tetaplah orang yang dia cintai dan sayangi.
6. Topik yang dibicarakan tentang doi melulu
Hal lain yang tak kalah menyebalkan adalah sahabat kita akan selalu bercerita tentang orang yang disukainya. Segala sisi baik si doi akan dia ceritakan sekomplit mungkin, bahkan berulang-ulang. Di satu sisi, kita memaklumi itu. Namun di sisi lain, kita pasti tidak sanggup jika terus mendengar hal itu. Tidak masalah jika kita menjauh dari teman seperti ini untuk sementara waktu.
Sahabat yang mulai menyebalkan di fase bucin sama pasangannya wajib kamu waspadai. Mengapa demikian? Sebab, orang yang sedang bucin berpotensi menjadi teman toksik buat kamu. Mulai dari menghabiskan waktumu, sampai memengaruhi kamu untuk merasakan hal yang sama. Dengan mengenali gejala teman yang bucin lebih awal, kamu bisa menyiapkan diri untuk proteksi hati dan pikiran agar tak mendapat pengaruh buruk.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.