6 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan, Tanpa Menghakimi Sepihak

Berat sih, tapi akan menguatkan hubungan kalian lebih sehat

Setiap orang tentu memiliki masa lalu, entah itu menyenangkan atau tidak, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam segala aspek kehidupannya. Termasuk dalam hubungan percintaan. Terkadang kamu akan mengetahui masa lalu pasangan yang tak menyenangkan. Tantangannya adalah masa lalu itu cukup menguras emosi karena ada hal yang gak sesuai dengan harapan. Hal ini dapat memicu perdebatan hingga kecemburuan yang berlebih jika tidak dibicarakan secara jujur dan terbuka.

Untuk menghindari hal tersebut, penting bagimu belajar menerima masa lalu pasangan demi kelangsungan hubungan yang lebih baik. Berikut ini ada enam cara menerima masa lalu pasangan, jangan menghakimi sepihak.

Baca Juga: 12 Arti Mimpi Gebetan Menurut Ahli, Semoga Pertanda Baik

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Berhenti Cek Handphone Pacar Diam-Diam

1. Berikan kesempatan pasangan untuk berbicara

6 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan, Tanpa Menghakimi Sepihakilustrasi pasangan berselisih (pexels.com/RONDAE Productions)

Meski rasanya tak mudah, menerima masa lalu pasangan adalah bagian dari pendewasaan dalam hubungan. Sangat penting untuk membicarakan hal tersebut secara jujur dan terbuka agar tak menimbulkan kesalahpahaman.

Berilah kesempatan pasanganmu untuk berbicara. Ini tentu saja bukan hal yang mudah baginya untuk menceritakan masa lalu, karena membuat dia tak nyaman. Jadi hargai dia yang mau berbagi cerita denganmu, jangan menghakimi sepihak atau membuat kesimpulan yang salah.

2. Menyadari bahwa setiap orang memiliki masa lalu

6 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan, Tanpa Menghakimi Sepihakilustrasi pasangan sedih (pexels.com/RODNAE Productions)

Begitu juga pasanganmu yang pasti memiliki masa lalu, dan kamu harus menerimanya. Masa lalu itu bisa berupa pengalaman hidup tentang keluarga, percintaan, hingga hal lain yang kurang menyenangkan.

Gak ada manusia yang sempurna. Ini juga bisa menjadi bahan untuk introspeksi diri bagimu agar menjadi pribadi yang lebih baik bersama pasangan.

3. Jangan menggali lebih dalam tentang masa lalu pasangan

6 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan, Tanpa Menghakimi Sepihakilustrasi pasangan berselisih (pexels.com/Alena Darmel)

Jika kamu sudah mengetahui inti cerita dari masa lalunya, itu sudah lebih dari cukup. Meski muncul rasa penasaran, tapi lebih baik kamu gak perlu menggalinya lebih dalam.

Ingat, setiap orang memiliki hak dan privasi yang harus kamu hargai. Jangan menggali masa lalu pasangan tanpa izin, apalagi sampai membuat dia semakin tak nyaman dan tertekan. Menggali masa lalu pasangan juga hanya akan membuatmu semakin overthinking.

4. Temukan cara untuk mengekspresikan emosi

6 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan, Tanpa Menghakimi Sepihakilustrasi curhat dengan sahabat (pexels.com/Alena Darmel)

Mengetahui masa lalu pasangan memang cukup menguras emosi. Wajar kok ketika ada hal yang tidak sesuai harapanmu. Namun jangan sampai kamu menyembunyikan emosi atau melampiaskannya begitu saja.

Ada beberapa cara efektif untuk mengekspresikan emosimu. Misalnya, bersikap jujur atas emosi yang kamu rasakan. Selain itu, jangan membuat keputusan ketika lagi emosi agar tidak salah langkah. Carilah dukungan dari orang terdekat, seperti sahabat atau keluarga, yang dapat membuatmu lebih lega dan tenang.

5. Fokus untuk menata masa depan

6 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan, Tanpa Menghakimi Sepihakilustrasi pasangan tersenyum (pexels.com/Katerina Holmes)

Masa lalu pasanganmu adalah bagian dari proses yang menjadikan dia seperti sekarang. Masa lalu gak bisa diubah, sehingga fokuslah pada hal yang bisa kamu lakukan sekarang.

Apalagi jika pasanganmu sudah mengakui kesalahannya dan bersedia memperbaiki diri. Jadi, fokuslah menata masa depan yang lebih baik bersama pasangan.

6. Cari bantuan profesional jika diperlukan

6 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan, Tanpa Menghakimi Sepihakilustrasi pasangan berkonsultasi (pexels.com/SHVETS production)

Jika berbagai cara sudah kamu lakukan namun tidak berhasil, malah membuat hubungan memburuk dan menyebabkan emosimu menjadi tidak stabil, maka carilah bantuan profesional jika diperlukan.

Jika masa lalu pasangan memiliki dampak negatif pada hubungan kalian, mungkin seorang terapis atau psikolog dapat membantumu menemukan cara yang lebih efektif untuk menghadapi masalah tersebut. Selain itu, bantuan profesional dapat membantumu mengelola emosi sehingga bisa berpikir lebih jernih.

Gak mudah sih untuk menerima masa lalu pasanganmu. Namun itu adalah proses kalian untuk memperkuat hubungan yang lebih terbuka dan sehat. Dengan menerima masa lalu satu sama lain, akan membuat kalian lebih mudah fokus untuk menata masa depan yang lebih baik.

Vera Yunii Photo Community Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya