5 Penjelasan Love Language Bisa Kandaskan Hubungan

Kamu mungkin terlalu peduli pada diri sendiri

Pasti semua orang menginginkan hubungan yang harmonis dan sukses. Namun tahukah kamu bahwa perbedaan love language dengan pasangan bisa menjadi penyebab keretakan hubungan?

Berikut penjelasan dan solusinya dari buku "The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate" karya ahli psikologi dan konselor kenamaan asal Amerika Serikat, Dr Gary Chapman. Penasaran, yuk simak lebih lanjut!

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tidak Bisa Mencapai Kesuksesan yang Diinginkan

Baca Juga: 6 Kelebihan Tetap Tenang saat Dilanda Masalah

1. Tidak memahami dan menghargai love language pasangan

5 Penjelasan Love Language Bisa Kandaskan HubunganIlustrasi pasangan saling menghargai dan melengkapi (Pexels.com/cottonbro studio)

Satu alasan mengapa bisa memicu keretakan dalam hubungan adalah karena kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap love language pasanganmu. Bayangkan jika pasanganmu sangat menyukai kata-kata pujian dan kasih sayang, tetapi kamu malah memberikan hadiah material sebagai bentuk cinta. Atau sebaliknya, jika kamu merasa pemberian waktu bersama sangat penting, tetapi pasanganmu lebih menghargai pemberian kado atau hadiah.

Kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap love language pasangan akan membuat pasanganmu merasa tidak dihargai serta kurang dicintai. Pada akhirnya dapat memicu keretakan dalam hubunganmu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami dan menghargai love language pasangan. Sehingga kamu bisa memenuhi kebutuhan cinta mereka dan memperkuat hubungan kalian.

2. Minimnya komunikasi

5 Penjelasan Love Language Bisa Kandaskan HubunganIlustrasi pasangan minim komunikasi (Pexels.com/Timur Weber)

Selain kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap love language pasangan, kurangnya komunikasi juga bisa memicu keretakan dalam hubungan. Bayangkan jika pasanganmu sangat menyukai kata-kata pujian dan kasih sayang, tetapi kamu jarang atau bahkan tidak pernah memberikan kata-kata tersebut. Atau sebaliknya, jika kamu merasa quality time bersama pasangan sangat penting, tetapi kamu jarang mengajak pasanganmu untuk berkumpul bersama.

Dalam kasus ini, kurangnya komunikasi mengenai kebutuhan cinta masing-masing dapat membuat pasanganmu merasa diabaikan dan kurang dihargai, yang pada akhirnya bisa memicu keretakan dalam hubungan. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk terbuka dan aktif berkomunikasi mengenai kebutuhan cinta serta love language pasangan. Sehingga kamu dapat saling memahami dan memenuhi kebutuhan cinta masing-masing untuk menjaga hubungan kita tetap harmonis.

3. Kesalahpahaman

5 Penjelasan Love Language Bisa Kandaskan HubunganIlustrasi kesalahpahaman (Pexels.com/RODNAE Productions)

Kesalahan interpretasi juga dapat menjadi faktor penyebab perbedaan love language yang memicu kandasnya hubungan. Kadang-kadang, kamumungkin merasa telah memenuhi kebutuhan cinta pasangan dengan memberikan hadiah atau bantuan. Padahal pasangan sebenarnya lebih membutuhkan kata-kata pujian atau sentuhan fisik. 

Hal ini bisa terjadi karena setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam memahami dan mengekspresikan cinta. Jika salah memahami love language pasangan, maka pasanganmu bisa merasa kurang dihargai dan kurang dicintai. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk berusaha memahami dengan benar love language pasangan, terbuka untuk menerima kritik atau masukan dari pasangan jika kamu melakukan kesalahpahaman. Dengan cara ini, kamu bisa memperkuat hubungan.

4. Minim usaha untuk memahami perbedaan love language

5 Penjelasan Love Language Bisa Kandaskan HubunganIlustrasi kurang usaha memahami pasangan (Pexels.com/RODNAE Productions)

Kurangnya usaha dan memahami perbedaan love language juga bisa menjadi faktor yang memicu kandasnya hubungan. Terkadang, meskipun sudah menyadari perbedaan tersebut, banyak orang yang tidak berusaha untuk memahami dan memenuhi kebutuhan cinta pasangan. Ini bisa terjadi karena merasa malas, tidak peduli, atau bahkan merasa bahwa pasangan harus memahami love language kamu tanpa memberikan usaha untuk membalasnya.

Padahal, jika benar-benar ingin menjaga hubungan tetap harmonis, kamu perlu memberikan usaha ekstra untuk memahami dan memenuhi kebutuhan cinta pasangan. Tidak hanya itu, kamu juga perlu terus berkomunikasi dan membuka diri untuk belajar lebih banyak tentang love language pasangan. Sehingga hubunganmu bisa terus langgeng dan senantiasa bahagia.

5. Malas mengubah "habit"

5 Penjelasan Love Language Bisa Kandaskan HubunganIlustrasi susah mengubah kebiasaan (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terakhir, keengganan untuk mengubah kebiasaan dan pola perilaku juga dapat menjadi faktor yang memicu perbedaan love language. Hal ini berdampak negatif pada hubungan kalian. Kamu mungkin sudah terbiasa dengan caramu sendiri dalam mengekspresikan cinta, yang mengakibatkan sulitnya untuk mengubahnya meskipun pasangan membutuhkan love language yang berbeda.

Hal ini bisa menjadi masalah yang serius jika kamu terus-menerus mengabaikan kebutuhan cinta pasangan. Dia jadinya merasa tidak dihargai dan kurang dicintai. Oleh karena itu, kamu perlu mengembangkan kesadaran dan keinginan untuk berubah, serta berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan cinta pasangan. Meskipun mungkin butuh waktu dan usaha, maka usaha ini tentu akan sepadan dengan hasilnya jika memang peduli pada pasangan.

Perbedaan love language bisa menjadi pemicu keretakan hubungan jika tidak diatasi dengan baik. Buku "The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate" karya Dr Gary Chapman dapat menjadi panduan bagi kamu untuk memahami lebih lanjut tentang love language dan bagaimana memenuhi kebutuhan cinta pasangan. Dengan komunikasi yang baik, kesediaan untuk mengubah kebiasaan dan pola perilaku, kamu dapat menghindari perbedaan love language sebagai penyebab kandasnya hubungan. Mari menjaga hubungan kalian agar selalu harmonis dan bahagia!

Masrurotul Hikmah Photo Community Writer Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya