Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips untuk Kamu yang Menanti Pasangan, Dia Gak Kunjung Datang?

ilustrasi perempuan sedang menunggu seseorang datang (pexels.com/Adam Kontor)

Berharap ada seseorang yang akan menjadi pasangan dan menemani hari-hari kamu, itu tentu tidaklah salah. Namun, jika terlalu meratapi kesedihan akibat mengharapkan seseorang yang gak kunjung datang, hal itu juga akan merugikan diri sendiri. 

Nah bagi kamu yang saat ini sedang menanti seseorang dan berharap akan segera memiliki pasangan, berikut beberapa tips yang mungkin bisa kamu lakukan:

1.Tetap tenang dan bersabar

ilustrasi kondisi hati yang tenang dan bersabar (pexels.com/freestocks.org)

Pasangan yang sedang kamu rindukan, pasti akan datang di waktu sudah tepat. Sekarang tak perlu terlalu memusingkannya, berusaha tenang dan tingkatkan kesabaran. Kamu bisa fokus dalam berkegiatan sehari-hari tanpa beban pikiran tentang pasangan masa depan.

Semua yang menjadi harapan, terkadang datangnya tak terduga. Maka, sambil menunggu, persiapkan diri dengan sebaik mungkin. Misalnya, dengan lebih menata hati dan memperbaiki kekurangan diri, serta membangun masa depan cemerlang.

2.Jangan menghabiskan hari hanya untuk menantinya

ilustrasi perempuan sedang menunggu datangnya sosok pasangan (pexels.com/mentatdgt)

Ada banyak hal yang perlu dipikirkan selain hanya menunggu datangnya pasangan hidup bersama untuk masa depan. Apabila memang saat ini kamu belum juga mendapatkannya, maka ini merupakan waktu yang tepat untuk menggapai kesuksesan dalam aspek kehidupan lainnya.

Jangan menghabiskan hari hanya untuk menanti datangnya sosok tersebut. Apabila sudah saatnya, pasti juga datang. Isi harimu dengan kegiatan yang lebih produktif lagi, seperti bekerja, bersosialisasi, berbagi kebaikan dengan yang membutuhkan, dan sebagainya. Bahkan, bisa saja orang tersebut datang justru saat kamu sibuk melakukan kegiatan lain. 

3.Tak perlu kesal dengan kesendirianmu

ilustrasi ekspresi merasa kesal (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nikmati saja hari-hari, apa pun statusmu saat ini. Entah kamu sudah memiliki beberapa gebetan atau masih sendirian. Tak perlu kesal dengan keadaanmu sekarang. Seperti apapun status asmaramu, nikmati dan syukuri saja.

Terima dan ikhlas saja ya sebab di saat kondisi telah bisa menerima dan mengikhlaskan, justru sesuatu yang benar-benar menjadi harapanmu, bisa terwujud nyata. Bahkan, di saat-saat tak terduga. Namun, jika kamu tak berhenti memikirkannya, malah bisa terjebak dalam harapan yang membuatmu kesal sendiri.

4.Tetap pertahankan harapan yang realistis

ilustrasi berharap secara realistis (pexels.com/João Jesus)

Berharaplah, tapi tetap realistis, ya. Terlalu tingginya harapan akan segera kedatangan sosok yang cocok sebagai pasangan hidup, membuatmu tak mampu mengendalikan perasaan dan pikiran, hingga semua bisa menjadi berantakan.

Pertahankan semuanya tetap dalam kondisi yang realistis. Menemukan pasangan hidup membutuhkan proses, bisa cepat maupun lambat. Pada intinya, tetap berusaha dengan menjaga harapan diri agar tak berlebihan karena mengganggu tingkatan fokus diri dalam menata masa depan indahmu.

5.Jangan menutup diri

ilustrasi orang menutup diri saat mengalami cobaan hidup (pexels.com/Marta Wave)

Seseorang yang sedang mengharapkan kekasih hati biasanya ada sedikit kesedihan yang masih mengisi hati. Apalagi jika sudah lama menanti. Tapi tak juga terlihat tanda-tanda kepastiannya. Dalam kondisi ini, kerap kali seseorang menjadi enggan bersosialisasi, terlebih lagi jika banyak pertanyaan tentang kapan akan mengakhiri masa sendiri.

Tak perlu merasa rendah diri, tetaplah berani membuka diri dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar. Apabila kamu memilih untuk mengurung diri, justru kesempatan bertemu calon pasangan yang sesuai kriteria akan semakin tertutup.

Untuk kamu yang sedang menunggu datangnya tambatan hati, bersabarlah. Ada yang bilang jodoh sudah diatur, tapi jika kamu hanya berharap saja dan enggan membuka diri, tetap saja dia tak akan kunjung datang.

Berharap boleh, tapi imbangilah dengan berbagai upaya. Misalnya, dengan tidak malu-malu untuk mulai berkenalan dengan orang-orang baru. Berteman saja dulu, nanti setelah mulai dekat, jangan takut untuk menjalani proses perkenalan yang lebih dalam, siapa tahu dialah sosok yang kamu tunggu dan harapkan selama ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us